Dengan menyimak jumlah views, kita dapat mempelajari aliran penyebaran Modul Bahasa Jerman. Saya perkirakan Modul bisa disimpan di HP Android, Gadged, Komputer, Notebook dan Laptop untuk dibaca. Tetapi terbuka jalan bagi para siswa dan guru dapat melakuan print out dan menyebarkannya.
Jumlah views menunjukkan tinggi atau rendahnya minat para siswa terhadap pembelajaran bahasa Jerman. Makin tinggi jumlah download Modul, makin tinggi minat terhadap pembelajaran. Besarnya jumlah siswa yang mendownload bisa dipahami dari jumlah views.
Tidak semua orang yang mengunjungi Modul saya di Academia.edu telah mendownload. Tetapi jumlah views memberikan gambaran kepada kita hingga 80% Â dari seluruh views telah mendownload Modul-Modul ajar saya. Diketahui jumlah seluruh views adalah 3.418 maka 3.418 x 80% = 2.534. Jadi ada 2.534 siswa dan guru saya perkirakan telah mendownload Modul-Modul ajar saya di Academia.edu.
Mereka yang mendownload masih harus membagikan kepada teman-teman. Jadi meskipun para siswa dan guru hanya mendownload 1 Modul, mereka masih menyebarkan lagi ke teman-teman. Sehingga implikasi positif dari Modul-Modul ajar ini terjadi eecara sangat luas dan tak terbatas, sesuatu yang terjadi di luar perhitungan kasar saya di atas kertas.
Kesimpulan
Manfaat Internet telah dialami secara nyata oleh para guru dan siswa di masa Pandemi Covid-19. Sebanyak 8 Modul ajar bahasa Jerman saya di academia.edu telah berguna secara tak terbatas bagi para pemakainya. Internet terbukti efektif. Semua Modul ajar telah diakses dari rumah. Setiap Modul ajar telah mempengaruhi 3 aspek perkembangan para guru dan siswa, yaitu: aspek budaya, pendidikan/kemanusiaan dan etos kerja. Â
Daftar Referensi:
1. Mengkaka, Blasius, Pendidikan Tanpa Buku dan Pena, Bisakah? dalam Jalan Wadas Politik dan Pendidikan Indonesia Kontemporer, (hlm. 327-330), Depok: Herya Media, 2014. ISBN 978-602-71351-5-4.
2. _________________, Neue!! 6 Modul Die Grammatik des Deutschen Direvisi, 2 Modul Baru Terbit 2021, dalam Kompasiana.com.
3. Definisi dan Perbedaan Internet, Intranet dan Extranet, dalam  universitassuryadharma.ac.id.
4. Alif, Muhammad, Efektifkah Work From Home (WFH) di Tengah Pandemi Covid-19?, dalam Kompasiana.com.
5. Putri, Perdana. Teknologi Digital dan Kebudayaan, dalam remotivi.or.id.