Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Captain Pilot / Purnawirawan Perwira Penerbang POLRI - .

Lahir di Bogor tanggal 08 Februari 1941

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Labora Sitorus diumpetin !

6 Maret 2016   13:10 Diperbarui: 6 Maret 2016   13:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(John Brata )

Tulisan ini kita katagorikan dongeng aza. Jenaka ! Labora Sitorus di"raib"kan. Jenakanya dikatakan pihak yang bertanggung jawab : pasti ada yang menyembunyikan ! Lha iyalah > Kodok , kampret , jangkrikjuga tahu ! Kok bisa ? Ya bisa aza. Dari semula akan dipidanakan sudah jelas yang namanya Labora Siturus dianggap seperti Robin Hood jaman dulu di Inggris. .

Dari semula rada aneh siLB ini ysng  pake baju dinas yang  inventaris jatah dinas kekantor , markasnya gak ada yang tahu bila dia kaya  . GAK TAHU NAIK APA DIA KEMARKAS. Apa dia naik Lamborgini  ato Ferari  ato pake mobil yang jauh lebih bagus dan Komandannyal .Kan cepat ketahuan .Kota Sorong yang gak gede gede amat masa gak ketahuan .

Yang jelas katanya LB itu tukang ngumpulkan tebangan tebangan kayu yang dibawa penduduk sekitar. Mungkin temannya , mungkin tetangganya . Dikumpulkan, dilola , mungkin digergaji jadi papan jadi balok bahan untuk bikin rumah , bikin apa saja mungkin juga bahan buat bikin peti mati ! Bisaa juga dikumpulkan dieksport keluar Sorong . Cuma yang jelas si LB ini pasti punyA RELASI yang baik bahkan amat baik dengan penduduk setempat .Penduduk atau kebanyakan rakyat Papua yang biar daerah sudah otonomi tetasp aza belum kebagian kesejahteraan disebabkan " meleketehe"nya manejemen pemerintahan . Persoalan utama rakyat Papua itu ialah transportasi. Pulaunya tiga setengah kali Pulao Jawa. Pendududuknya mungkin cuma sepertiga penduduk DKi Jakarta.

Begonya kan pemerintah sejak jaman orba gak mampu meenyelenggarakan transportasi darat yang pas mantap dan dibutuhkan .Sejak Irian Jaya jadi Papua penulis belum pernah lagi mengunjungi Pulau Cenderawasih , apakah jalan dari Wamena ke jayapura sudah jadi !? Jalan itu sudah mulai dibangunsejal Pak Harto masih hidup. Orang Wamena banyak yang gak tahu Pak Harto itu President RI.TV belummasuk , koran jarang . Makanya seorang pekerja yang ikut bangun jalan dari Wamena ketrika ditanya siapa Presiden RI, gak jawab. Setelah sekian menit baru dia bilang Presiden Indonesia itu Pak Nyoman ! Lho kok Pak Nyoman ? Ya karena selama ini kitaorang dapat upah tiap minggu dari Pak Nyoman ! Hahahahahah ! Memang Pak Harto gak pernah ke Wamena !

Seorang road constructor bangsa Amerika Serikat mengatakan bahwa kesalahan negara Indonesia dalam memfasilitasi transport darat ialah membuat jalan raya.Jalan raya baik bila penduduknya padat . Contoh dulu jaman cowboy jaman western , pemerintah membuat jalan kereta api. Jalan kererta api gak perlu di tunggui kecuai distation station KA. Selain bisa memuat penumpang cukup banyak biaya bagi penumpang relatif mura. Lha negeri kita tidak mau belajar dari pengalaman , Daendels Gubernur VOC membuat jalan KAZ dari Anyer hingga Banyuwangi. Jawa maju . Juga di Sumatera. Coba dfibuat rel KA trans Kalimantan dari Pontianak hingga Balikpapan mungkin sekarang manusia dari Pulau Jawa yang sudah overcrowded gak perlu di transmigrasi . Transmigrasi yang hingga saat ini diprogramkan pemerintah program yang setengah bego. Hsil bumu transmigran sudah dipasarkan lantaran tidak tersedia jalan . Mau bukti ? Lihat tuh yang ditransmigrasikan ke daerah Mearuke ! Ibu ibunya , atau istri istri transmigrasi banyak yang jadi asisten rumah tangga.

Khusus dikepala burung dan Papua Barat buat donk rel KA mulai dari Sorong lewat Kebar turun ke Manokwari keselatan ke Bintuni , kaimana nyebrang ke Nabire menyusur pantai bisa sampai Jayapura .Buat lurus keselatan ke Merauke dan ke barat ke lembah balim. Nah dibuat jalan raya, siapa yang lewat .yang lewat perlu isi BBM di SPBU .SPBU ditengah hutan ya sasaran rampok.

Balik kesoal Labora Sitorus ,karena dia dibantu penduduk cari hingga botak sariawan susah ditemukan. Mungkin dia sdudah di Pulau Gag .Mungkin dia sudah di Pulau Salawati . Mungkin juga dia di Kebar .Atau di Merdei .Sebelah timur Sorong itu hutan belantara. Kecuali penduduk setempat susah dijelajahi .Bisa lenyap dan bila ditemukan bisa sudah jadi kotoran ular. Di Papua gak ada binatang buas. Papua itu yang dulu namanya Irian Jaya pulau yang unik.Hutannya tidak dihuni bangsa paraimata .Dibagian Selatan pegunungan Jayawijaya , sekitar Merauke banyhak rusa dan kanguru . Bangsa burung banyak . 

Bila anda pernah ke Biak yang meruoakan sebuah pulau , persis disebelah timur terlihat sebuah bukit . Jangan coba coba sok mau menbjelajahinya. Biar bisa melihat pesawat ( orang papua melafalkan sebagai peTAWAS ) bisa bisasekian hari baru mampu keluar ketemu jalan raya. Gak percaya silahkan coba.Jangan jalan potong sana potong sini bisa nyasar ke gua yang susah dicari jalan keluarnya . 

Nah si LB ini pasti banget dibantu penduduk setempat ( selain para pegawainya ) ya silahkan aza cari .Semoga tidak akan ditemukan ! 

 

( Capt.John Brata pernah menerbangkan pesawat DHC 6 Twin Otter sebagai pilot penerbangan perintis ) Pernah tinggal di Biak Th 1772 - 1975 )  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun