Goa Maria Kerep di kelilingi oleh beberapa gunung yaitu, Gunung Merbabu, G. Gajah Mungkur, G. Ungaran dan G. Telomoyo, dan tampak dari jauh kebiruan dari Telaga Rawa Pening. Tempat ini adalah tempat yang cukup baik untuk berdoa, retreat, rekoleksi , meditasi,  berziarah, dan menyegarkan diri rohani  kita. Gua Maria Kerep memiliki fasilitas bagi para peziarah, antara lain Jalan Salib, Tempat Doa Lesehan,Gereja, dan sebuah taman.Hawa sejuk dan pesona alam yang menawan selalu menyambut setiap kehadiran peziarah. Hamparan hijau sawah ladang penduduk  serta pepohonan di kaki Gunung Ungaran terasa begitu ramah dalam mengantarkan setiap hati menuju alam surgawi Gua Maria Kerep Ambarawa.(foto)
Gemericik air yang sangat bening di parit dan nyanyian  kicauan aneka burung memberi pesona tersendiri dan memberi suguhan alam sebelum memasuki kedamaian alam Goa Maria Kerep. Walaupun banyaknya peziarah yang datang ke situ , apalagi di Bulan Maria(Mei dan Oktober), tidak mampu mengganggu keheningan  yang hening, hening, dan hening. Itulah yang dialami oleh setiap hati peziarah. Tempat ini nampaknya tidak hanya dikunjungi oleh para peziarah orang Katolik. Namun wisatawan dari Pemeluk agama dan kepercayaan lain pun turut menimba ketenangan dan kedamaian hati disini. Kebanyakan dari mereka akhirnya mengakui bahwa ada keheningan tersendiri di komplek Goa Maria ini. Apalagi yang memiliki kacamata bathin, tempat ini akan sangat bagus untuk meditasi sebab aura dan magnit kudusnya sangat luar biasa.
img-709355-579a00094023bd8a41568eec.jpg
Lokasi Goa Maria Kerep ada di  : Jl. Tentara Pelajar, Kerep, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang atau 450 m dari jalan raya dan Terminal Bus Ambarawa. Untuk bisa sampai ke kompleks Goa Maria Kerep ini, ada beberapa sarana angkutan yang bisa dipergunakan oleh para peziarah. Peziarah bisa menggunakan mobil atau motor; angkutan desa, andong (delman), atau bisa meminta bantuan jasa dari para tukang ojek. Bus besar hanya bisa sampai di Terminal Ambarawa, dari terminal, peziarah bisa mencapainya dengan berjalan kaki. Selain tak terlalu jauh, dengan berjalan kaki akan terasa lebih khidmad sembari melakukan tirakat atau mati raga. Bus micro bisa masuk ke area parkir yang lumayan luas dan bersih(foto)
Hampi Setiap tahun 2 kali kami baik bersama rombongan maupun sendiri bersama keluaraga selalu kami sempatkan untuk ke Goa Maria Kerep. Â Dari Yogyakarta kami tempuh sekitar 2,5 jam, dengan rute Yogya-Muntilan-Magelang-Kopeng _Goa Maria Pereng-Salatiga-Rawapening- Ambarawa- Goa Maria Kerep.
Sebelum ke Goa Maria Kerep, biasanya kami belanja sayuran dan buah di Tempat Wisata Kopeng, kemudian mampir ke Goa Maria pereng yang letaknya tidak begitu jauh dari Kopeng. Baru setelah puas berdoa di Goa Maria Pereng Kopeng, kami melanjutkan perjalanan kami menuju kota Salatiga, kemudian menyusuri Danau Rawa  Pening, tibalah kami di Monumen Pertempuran  Ambarawa. Gua Maria Kerep sudah akrab bagi saya karena saya sudah sering ke sana. Di saat bukan hari libur dan tidak banyak pengunjung. Saya bisa berdoa dan merenung dengan tenang, meditasi dan bisa mengobrol dng Tuhan tanpa gangguan.
img-7086555-579a00e05f23bdf3116421f3.jpg
Gua Maria Kerep tidak lagi menjadi tempat ziarah umat Katholik, tapi sudah menjadi objek wisata umum, kecuali tamannya memang indah dan terawat rapi Salah satu faktor yang membuat kunjungan di Gua Maria Kerep membludag tak lain adalah kehadiran patung Bunda Maria yang sangat tinggi dan besar. Patung Bunda Maria setinggi 23 meter itu terlihat sangat mencolok . Dengan penopang setinggi 19 meter, maka tinggi keseluruhan patung bunda Maria mencapai 42 meter. Patung yang dinamai Maria Assumpta itu di resmikan bulan Agustus 2015 Â oleh Uskup Agung Semarang.
Goa Maria . Daya tarik para peziarah ada pada bentuk gua dan patung Bunda Maria  yang besar serta adanya mata air dari tempat ziarah ini yang bisa dibawa pulang ke rumah. Air yang bisa diambil disini telah diflter atau disaring dengan saringan khusus sehingga air yang keluar dari perut gua bisa diminum. Â
Para peziarah dan wisatawan juga disuguhi keindahan landscape taman Getszamani yang tertata apik, dengan aneka tanaman hias khas pegunungan, juga  terdengar  gemericik mata air saat menuju area taman, hamparan rumput hijau, tanaman perdu dan rimbunnya pepohonan dipadukan untuk menciptakan suasana asri dan nyaman. Dari jauh jika kita menatap keselatan akan tampak Gunung Gajah Mungkur dan Gunung Merbabu serta kebiruan air Rawa Pening.  Tempat ini pula sarat akan hawa mistis dan sarat akan nilai religious, taman terdapat patung diorama peristiwa – peristiwa penting Yesus. Suasana yang teduh dan tenang kala berziarah di area Goa Maria Kerep, sembari melakukan perenungan dan menikmati ketenangan batin.(foto)
Gua Maria Kerep ini juga dilengkapi dengan Kapel atau tempat beribadah yang mampu menampung banyak umat, lokasi Camping Ground yang mampu menampung ratusan  orang, serta disediakan pula beberapa pendopo besar untuk pengunjung dari luar kota yang ingin menginap.
 Disitu dekat arena parkir sdh dibangun sebuah gedung bertingkat untuk disediakan  buat warung makan dengan makanan khas, seperti, Sate Kelinci, Nasi pecel , Nasi Rames,  sate ayam, saren ayam, kimpul procot, Sate dan Tongseng Kambing. Untuk pengunjung yang menggunakan mobil pribadi, areal parkir di depan Patung Raksasa Maria ini mampu menampung 250 mobil pribadi dan 300 sepeda motor, namun jika pengunjung padat, kendaraan dapat dititipkan di lapangan kampung tersebut dengan keamanan yang dijamin oleh masyarakat di sekitar Gua Maria Kerep  . Sekarang ini sudah banyak hotel maupun penginapan disekitar Kompleks. Namun apabila kesulitan masih ada rumah2 penduduk yg disewakan.
Sebelum meninggalkan Kompleks Goa Maria Kerep kita bisa mendapatkan aneka oleh2 di bangunan yang disediakan untuk menjual aneka souvenir.(foto2 ini koleksi pribadi)
