Mohon tunggu...
Wahyu Nugroho
Wahyu Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - SINGLE

menulislah jika memungkinkan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

1 Juta Kasus Covid-19, Prestasi atau Bencana?

28 Januari 2021   19:20 Diperbarui: 28 Januari 2021   19:24 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia per 26 Januaru 2021.-satgas covid/19

Belum ada genap setahun Indonesia merasakan pandemi covid-19, tapi kasusnya sudah mencatatkan rekor yang cukup fantastis. Apakah ini sebuah prestasi atau sebuah bencana bagi Indonesia? Melonjaknya kasus covid-19 terjadi pada Selasa (26/1/2021), itu menandakan bahwa masyarakat Indonesia mengabaikan protokol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah maka dari lonjakan kasus covid-19 begitu membludak.

Memasuki awal tahun 2021 ini bukan berkurangnya kasus positif covid-19, tapi malah menambah pasien yang baru sedikitnya sehari bisa terjadi 10,000 kasus positif covid-19. (sumber: https://covid19.go.id 24/1/2021). Ini menandakan bahwasanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) belum efektif untuk menekan lajunya kasus positif covid-19 itu sendiri.

Di samping itu dengan bertambahnya kasus covid-19 kita masyarakat Indonesia mendapat kabar gembira yaitu dengan datangnya vaksin dari tiongkok yang bernama vaksin sinovac. Tapi disamping itu juga banyak masyarakat menilai bahwa vaksin sinovac ini kurang di uji kelayakan untuk di suntik kepada masyarakat Indonesia, karena banyak berspekulasi bahwa vaksin sinovac ini mempunyai efek samping ketika digunakan.

Banyak pakar-pakar yang menyebutkan corona ini berakhir pada Mei 2020 (sumber: www.sehatq.com/artikel/kapan-pandemi-virus-corona-akan-berakhir-cek-prediksi-ahli), tapi nyatanya sampai sekarang ini bukannya berakhir tapi malah membludak penyebaran covid-19. 

Virus corona itu sendiri tidak bisa kita prediksi kapan akan berakhir, karena pertumbuhan kasus positif virus corona hari ke hari makin tidak dapat di kontrol oleh siapapun. Terlebih pendistribusian vaksin yang lamban karena penduduk Indonesia yang begitu banyak dan wilayahnya yang terpelosok, mengakibatkan lambannya dalam penyaluran vaksin untuk masyarakat Indonesia.

Angka 1 juta kasus positif ini menurut saya bukanlah angka yang membanggakan bagi bangsa Indonesia, karena angka ini  adalah sebuah bencana bagi seluruh masyarakat Indonesia banyak sekali aktivitas masyarakat terganggu oleh virus corona ini yang mengakibatkan banyak sekali keluarga yang mengalami kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang disayangi dan berbagai macam hal atas pandemi covid-19 ini yang tak  kunjung kapan usainya.

Berbagai cara pemerintah melakukan untuk meredam kasus covid-19 ini, tapi sama sekali tidak ada perubahan dalam jumlah kasus positif setiap harinya bukannya berkurang tapi malah bertambah terus setiap harinya. Itu yang mengakibatkan banyak media asing yang menjuluki Indonesia sekarang ini dengan sebutan "Indonesia passes one million coronavirus cases" yang artinya Indonesia telah melampaui 1 juta kasus virus corona.

Dari peristiwa 1 juta kasus ini seharusnya masyarakat Indonesia lebih disiplin lagi dalam menjalankan protokol kesehatan, karena masyarakat kita ini kurang peduli dengan adanya himbauan pemerintah yaitu 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Kurangnya partisipasi masyarakat dalam menjalankan himbauan pemerintah dapat mengakibatkan bertambahnya kasus virus corona di kemudian harinya bukan lagi 1 juta kasus mungkin dalam waktu beberapa bulan bisa menjadi 10 juta kasus, jika masyarakat Indonesia mengabaikan himbauan pemerintah dalam aktivitas sehari-hari.

Dalam menanggapai hal serius seperti ini pemerintah dan masyarakat sebaiknya bekerjasama dalam mengurangi kasus covid-19. Dari pemerintah sendiri membuat sebuah kebijakan yang baru untuk kasus covid-19 itu sendiri dengan melibatkan beberapa ahli kesehatan dalam memberantas virus corona. Pemerintah juga harus cepat dalam pendisbutrian vaksinasi untuk masyarakat Indonesia agar masyarakat bisa beraktivitas sebagaimana semestinya.

Banyak sekali masyarakat Indonesia susah di beri tahu tentang pelaksanaan protokol kesehatan, karena masyarakat Indonesia menganggap remeh atas pandemi ini yang berlangsung 1 tahun belakangangan ini. U

paya terus dilakukan pemerintah dalam menekan angka kasus positif covid-19 tapi sampai sekarang ini apa yang dilakukan pemerintah berasa percuma saja karena angka kasus covid-19 malah menembus angka 1 juta kasus pada tahun 2021 ini. 

Ini yang menjadi bahan evaluasi pemerintah Indonesia untuk kedepannya dalam menangani kasus covid-19 ini. Berbagai langkah pemerintah untuk menekan kasus penyebaran covid-19 sudah dilakukan dengan bijaksana maupun seksama.

Angka 1 juta kasus positif covid-19 ini menjadikan Indonesia berada di urutan yang ke empat di seluruh dunia serta menempatkan Indonesia berada di urutan pertama di kawasan asia tenggara (sumber: https:// www.kompas.com/tembus-1-juta-kasus-covid-19-Indonesia). 

Dengan demikian Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara ini yang mencatatkan rekor 1 juta kasus covid-19. Ini bukan lah sebuah prestasi yang membanggakan bagi negara kita, ini adalah sebuah angka yang sangat buruk bagi dunia kesehatan negara Indonesia.

Di akhir tahun 2020, presiden Indonesia yaitu pak Jokowi melakukan reshuffle di lingkungan kementerian ada 6 menteri yang di reshuffle oleh pak jokowi 1 di antaranya adalah menteri kesehatan yang sebelumnya dijabat oleh pak Terawan di gantikan oleh pak Budi Gunadi. 

Ini menandakan tugas berat bagi menteri yang baru dalam tugas utamanya adalah meredam angka kasus positif covid-19 dan juga pendistribusian vaksinasi untuk seluruh rakyat Indonesia. Kita semua berharap dengan menteri yang baru ini dunia kesehatan Indonesia jauh lebih maksimal dalam penanganan dari segala penyakit.

Kita semua masyarakat Indonesia juga tidak boleh terlalu berharap dengan menteri yang baru, tapi kita semua masyarakat Indonesia ikut berpatisipasi dalam melawan penyebaran covid-19 ini karena dengan kita bekerja sama dengan pemerintah saya yakin dalam waktu beberapa bulan virus corona ini sudah tidak lagi tinggal di Indonesia. 

Keyakinan kita ini harus tumbuh hatiku untuk memerangi virus ini, karena jika pemerintah sendiri yang menangani kasus corona ini saya tidak yakin bakal cepat pulih bumi pertiwi dari penyakit yang mematikan ini.

Angka 1 juta kasus ini harus menjadi perhatian utama pemerintah dalam menangani kasus covid-19 ini. Menjadi proyek besar pemerintah agar corona ini tidak menghambat aktivitas masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan sehingga masyarakat Indonesia melakukan aktivitas tidak ada rasa takut ataupun di bayang-bayangi segala penyakit mematikan ini. 

Semua elemen harus terlibat didalam memutus mata rantai covid-19 ini, dengan kita bekerja sama dalam menangani kasus ini saya yakin dan percaya tidak ada lagi rekor baru dalam penjumlahan kasus positif covid-19.

Dan harapan saya semoga dalam pendistribusian vaksinasi ini benar-benar dikawal pemerintah dalam penyebaran sehingga tidak ada oknum-oknum yang nakal untuk mengambil keuntungan dari vaksin ini serta vaksinasi ini bukan sebuah ajang bisnis bagi pihak yang berkepentingan tapi menjadikan ajang untuk memberantas covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun