Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar anime di seluruh dunia, khususnya para penggemar setia serial Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Setelah kesuksesan besar dari film sebelumnya Mugen Train, serial ini kembali dengan gebrakan terbaru berupa film trilogi penutup yang berjudul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Movie: Infinity Castle. Film ini akan menjadi puncak dari keseluruhan cerita yang telah dibangun selama bertahun-tahun dan siap mengakhiri kisah epik perjuangan Tanjiro Kamado dalam membasmi iblis.
Film ini diproduksi oleh studio animasi ternama Ufotable, yang telah dikenal luas berkat animasi spektakuler dan sinematografi memukau. Sutradara Haruo Sotozaki kembali memimpin proyek ini, bersama dengan Yuki Kajiura dan Go Shiina yang menangani musik, menjanjikan pengalaman audiovisual yang luar biasa bagi para penonton. Dengan reputasi tinggi dari tim produksi, ekspektasi terhadap film ini sangat tinggi.
Infinity Castle merupakan adaptasi dari bab-bab terakhir dalam manga karya Koyoharu Gotouge. Dalam film ini, penonton akan dibawa ke dalam pertempuran klimaks melawan musuh utama, Muzan Kibutsuji. Cerita bermula ketika markas besar para iblis, yang dikenal sebagai Infinity Castle, muncul dan menelan para pembasmi iblis ke dalamnya. Tanjiro dan para Hashira pun harus bertarung mati-matian melawan para iblis tingkat atas yang menanti mereka di dalam kastil penuh jebakan dan misteri tersebut.
Yang membuat film ini semakin menarik adalah pendekatan format trilogi. Ufotable telah mengumumkan bahwa Infinity Castle akan dibagi menjadi tiga bagian film layar lebar. Keputusan ini diambil agar setiap detik dari bab penutup manga bisa dieksplorasi dengan mendalam, tanpa ada potongan signifikan dari materi aslinya. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para penggemar setia yang menginginkan adaptasi yang setia terhadap manga.
Film pertama dari trilogi ini dijadwalkan rilis di Jepang pada 18 Juli 2025. Penayangan internasional pun sudah diumumkan secara resmi, termasuk di Indonesia yang akan mulai menayangkannya pada 15 Agustus 2025. Amerika Serikat dan Kanada menyusul dengan jadwal rilis pada 12 September 2025. Distribusi internasional akan ditangani oleh Crunchyroll dan Sony Pictures Releasing, menjamin akses yang luas dan cepat bagi penonton global.
Trailer resmi yang telah dirilis memperlihatkan sekilas pertarungan epik antara para Hashira dan para iblis tingkat atas. Visual yang ditampilkan menegaskan kualitas animasi khas Ufotable yang dinamis dan penuh emosi. Cuplikan-cuplikan intens seperti Zenitsu yang berlari di lorong sempit, Inosuke yang bertarung melawan iblis berwujud kabut, serta Nezuko yang menunjukkan kekuatan penuhnya, membuat penggemar makin tak sabar menyaksikan keseluruhan film.
Antusiasme para penggemar pun terlihat jelas dari berbagai platform media sosial. Tagar #InfinityCastle dan #DemonSlayerMovie menjadi trending topik di Twitter dan Instagram tak lama setelah trailer dirilis. Komentar-komentar dari warganet dipenuhi dengan spekulasi, teori cerita, serta ungkapan antusiasme dan harapan tinggi terhadap film ini.
Yang tidak kalah menarik adalah bagaimana film ini akan menutup perjalanan karakter-karakter utama. Tanjiro, yang sejak awal dikenal sebagai karakter yang penuh empati dan semangat pantang menyerah, akan menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya. Begitu pula dengan karakter lain seperti Giyu Tomioka, Sanemi Shinazugawa, Mitsuri Kanroji, dan Obanai Iguro yang masing-masing akan memainkan peran penting dalam pertempuran akhir ini.
Selain pertarungan fisik, Infinity Castle juga akan menyajikan banyak momen emosional. Manga aslinya dikenal karena mampu memadukan adegan penuh aksi dengan drama yang menyentuh hati. Penggemar bisa mengharapkan adegan-adegan yang akan menggugah emosi, menguras air mata, dan memberi makna mendalam terhadap pengorbanan para karakter.