Mohon tunggu...
Faricha Aulia
Faricha Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Data analis, Programmer, penulis kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Software Configuration Management: Menjaga Ketertiban dalam Perubahan

9 Mei 2025   22:30 Diperbarui: 9 Mei 2025   20:53 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, adopsi SCM juga perlu disesuaikan dengan skala dan kompleksitas proyek. Proyek kecil mungkin cukup dengan version control sederhana, sementara proyek besar memerlukan sistem SCM yang terintegrasi dengan pelacakan bug, otomatisasi build, dan sistem audit lengkap.

Dampak Langsung bagi Keberlangsungan Perangkat Lunak

Perangkat lunak bukanlah sesuatu yang statis. Ia berevolusi, tumbuh, dan terus berubah mengikuti kebutuhan. Dalam lingkungan seperti ini, SCM bertindak sebagai pengatur lalu lintas, memastikan bahwa setiap perubahan terkelola dengan baik, terdokumentasi, dan dapat dilacak.

Tanpa SCM, organisasi berisiko kehilangan kendali atas sistemnya sendiri. Sebaliknya, dengan SCM yang baik, pengembangan menjadi lebih aman, terstruktur, dan siap berkembang di tengah kompleksitas teknologi yang terus meningkat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun