Mohon tunggu...
Elizabeth Cynthia Agustina
Elizabeth Cynthia Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Aktuaria

Saya merupakan mahasiswa semester 2 program studi S1 Ilmu Aktuaria di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Forecasting PDB dengan ARIMA dan Regresi Linear terhadap Premi Bruto Asuransi Indonesia

27 Juni 2023   15:50 Diperbarui: 27 Juni 2023   15:53 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • ABSTRAK

PDB yang tinggi dari suatu negara dapat dilihat dari produktivitas ekonomi penduduk yang tinggi sehingga hal itu mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi negara sedang mengalami  perkembangan. Saat pertumbuhan ekonomi meningkat, dapat terjadi peningkatan pula pada pendapatan masyarakat yang nantinya akan berdampak positif pada permintaan dan kemampuan masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah asuransi dan membayar premi asuransi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, akan dilakukan pemodelan ARIMA untuk data PDB harga berlaku Indonesia dengan menggunakan data dari tahun 1967-2021 yang diambil dari laman World Bank. Dari data PDB tersebut, kami mendapatkan model ARIMA terbaik yang nantinya kami gunakan untuk memprediksi periode berikutnya, yaitu ARIMA(0,2,1) tanpa konstanta. Dari hasil prediksi model tersebut, diperoleh bahwa peramalan  model ini memiliki kemampuan yang baik. Melalui forecasting ini, nantinya akan ditentukan besarnya PDB pada periode 2022 hingga 2025. Selain itu, akan dilakukan juga analisis simple linear regression antara PDB dan premi bruto di Indonesia untuk mengetahui hubungan antara  keduanya berdasarkan data premi bruto asuransi di Indonesia dari tahun 2003 hingga 2021 yang diambil dari laman CEIC Data. Selanjutnya, karena terdapat hubungan linear antara keduanya dengan model SLR (Premi.USD = (-6.623 x 109) + (0.03335)(PDB.USD)), maka dilakukan prediksi nilai premi bruto asuransi di Indonesia dari tahun 2022 hingga 2025 berdasarkan nilai hasil forecasting PDB.

  • LATAR BELAKANG

PDB atas dasar harga berlaku (Current Price GDP) menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun. Sedangkan PDB atas dasar harga konstan (Constant Price GDP) menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang dijadikan sebagai tahun dasar.  PDB atas dasar harga berlaku mencerminkan nilai pasar secara aktual, sehingga dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi. Sedangkan PDB atas dasar harga konstan dapat digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.

Pengukuran PDB dapat digunakan sebagai indikator perekonomian di suatu negara yang memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

1. Mengukur laju pertumbuhan ekonomi nasional.

2. Membandingkan kemajuan ekonomi antar negara.

3. Mengetahui struktur ekonomi suatu negara.

4. Sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.

PDB yang tinggi dari suatu negara bisa tergambar dari produktivitas ekonomi penduduknya yang tinggi sehingga juga mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi negara sedang mengalami perkembangan. Saat pertumbuhan ekonomi meningkat, dapat terjadi peningkatan pula pada pendapatan masyarakat yang nantinya akan berdampak positif pada permintaan dan kemampuan masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah asuransi dan membayar premi asuransi.

Premi bruto merupakan total pendapatan yang diterima perusahaan asuransi dari nasabah sebagai imbalan atas cakupan asuransi yang diberikan. Tinggi-rendahnya premi bruto suatu perusahaan asuransi sangat erat kaitannya dengan banyak premi yang dibayarkan oleh nasabah asuransi. Semakin banyak nasabah pemegang polis dan membayar premi tentunya akan semakin besar pula premi bruto yang akan diterima suatu perusahaan asuransi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa besaran PDB bisa jadi secara tidak langsung dapat memengaruhi besar premi bruto secara keseluruhan di Indonesia.

Pada laporan kali ini, akan dilakukan pembahasan mengenai model ARIMA terbaik yang dapat digunakan sebagai metode peramalan besaran PDB. Hasil model yang didapatkan akan digunakan untuk memprediksi PDB periode 2022 hingga 2025. Selain itu, untuk membuktikan apakah besar PDB memiliki dampak yang signifikan dengan besar premi bruto di Indonesia, akan dilakukan juga pemodelan regresi dengan PDB sebagai variabel independen dan premi bruto sebagai variabel dependen. Apabila memang terdapat hubungan linear terhadap dua variabel tersebut, nantinya juga akan dilakukan forecasting terhadap premi bruto di Indonesia periode 2022 hingga 2025.

  • KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun