Mohon tunggu...
Lasmiyati
Lasmiyati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pyton Baru

3 November 2018   10:37 Diperbarui: 3 November 2018   11:23 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merayap dan terus merayap

Menggeliat, menjulur, menyelinap

Di tanah, bebatuan, sungai

Semak-semak, lumpur juga comberan

Mahkota kebesarannya mulai pudar

Lusuh, tergores, kusam

Otot-otot kokohnya semakin meregang

Harus segera ditanggalkan

Kewibawaan telah ternoda

Harus segera dilepaskan

Untuk kesombongan baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun