Mohon tunggu...
Gordi Afri
Gordi Afri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Alumnus STF Driyarkara, Jakarta, 2012. Sekarang tinggal di Yogyakarta. Simak pengalamannya di http://gordyafri.blogspot.com dan http://gordyafri2011.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tiga Komputer yang Menyebalkan di Ruang Kerja

23 Agustus 2012   11:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:25 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari terakhir ini saya cukup kesal dengan kondisi komputer di ruang kerja saya. Bukan ruang kerja seperti orang kantoran. Ruang kerja yang berisi komputer dan perangkat modem internet. Sesekali saja saya pakai ruang ini. Meski demikian ruang ini sangat penting sebab semua koneksi internet di rumah kami dikendalikan dari ruang ini.
Di ruang ini sebenarnya sudah ada komputer yang terkoneksi internet. Saya beberapa kali menggunakannya. Teman saya yang sebelumnya bertugas di ruang ini  memakai komputer ini. Selama dia pakai, tidak terjadi apa-apa, semuanya berjalan lancar. Namun, beberapa hari belakangan, komputer ini mulai macet.
Saya membersihkan bagian dalamnya. Debu menempel di sejumlah titik. Mungkin debu ini yang membuat kinerja komputer lambat. Ibarat mobil tua yang tidak terawat. Begitu gambaran kondisi komputer bagian dalamnya. Setelah membersihkan semuanya, saya memasang semua komponennya dan menghubungkan dengan internet. komputer berjalan dengan baik. Koneksi internet juga lancer. Tetapi beberapa hari kemudian komputer itu kembali seperti semula. Macet, macet, dan macet.


Saya memutuskan untuk mengganti dengan komputer lain dengan harapan koneksinya lancar dan kinerja komputernya juga lancer. Untuk hari pertama sesuai yang diharapkan. Kinerja komputer dan koneksi internetnya lancar. Saya pun bangga sekaligus berharap inilah komputer yang akan menunjang kinerja saya di ruang ini. Bagai disambar petir, tiba-tiba, komputer itu macet lagi. Wah kali ini saya benar-benar kesal. Saya tidak mau membongkar dan melihat isi bagian dalamnya lagi.
Saya memutuskan untuk mengganti dengan komputer ketiga. Kebetulan computer ini jarang dipakai. Debu-debu di bagian luarnya sudah banyak pertanda jarang disentuh. Tampilan luarnnya memang tidak meyakinkan kalau komputer itu bagus. Tetapi saya yakin saja bagian dalamnya bagus. Bagian dalamnya tidak seperti bagian luarnya yang kotor. Saya menghubungkan komputer itu dengan modem internet dan tersambung. Jadilah tulisan ini.
Ini tulisan pertama dengan komputer itu. Lumayan lancar. Komputernya tidak canggih tetapi cukup bagus untuk mengetik tulisan. Programnya pun masih windows 2003. Semoga komputer ketiga ini berjalan lancar sesuai yang saya harapkan. Kalau tidak mungkin untuk sementara saya tidak bisa membuat dan menampilkan tulisan baru diblog ini.
PA, 23/8/2012
Gordi Afri

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun