Mohon tunggu...
Gordi Afri
Gordi Afri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Alumnus STF Driyarkara, Jakarta, 2012. Sekarang tinggal di Yogyakarta. Simak pengalamannya di http://gordyafri.blogspot.com dan http://gordyafri2011.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gara-gara Menginginkan Seorang Anak

18 September 2012   15:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:16 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keturunan atau anak menjadi dambaan bagi orang tua. Tak heran jika pasangan tertentu khawatir kalau belum mendapatkan anak. Takut dibilang mandul? Takut tak dapat mewarisi tahta keluarga? Takut tak ada keturunan? Macam-macam alasan. Alasan mendasar tentu saja, ingin mendapatkan momongan.

Di Metro TV tadi ada berita, sepasang suami-istri di Banjar, Jawa Barat berpura-pura jadi perawat. Kejadiannya di RSUD Banjar. Dengan lihai perawat gadungan itu membawa kabur seorang bayi. Sayangnya aksi mereka diketahui polisi. Polisi pun berhasil menangkap mereka.

Sayang sekali niat mendapat anak ditempuh dengan cara yang instan dan tidak baik. Itu namanya mencuri anak orang. Anak memang menjadi dambaan orang tua. Dambaan yang kiranya juga akan terkabulkan. Namun tak semua pasangan menghasilkan keturunan. Jadi, kalau memang tidak dapat keturunan, mau bilang apa lagi. tentu mesti dibuat usaha untuk mencari solusinya sehingga bisa melahirkan seorang anak. Tetapi, kalau dengan semuanya itu, tidak ada perubahan, berarti memang belum saatnya mendapatkan keturunan. Dengan kata lain, ada faktor alam yang tidak memungkinkan untuk mendapat keturunan.

Tidak mendapat keturunan bukan berarti tidak bisa mendapat anak. Sekarang ada yang mau mengadopsi anak. Ada pasangan muda atau 'korban kecelakaan' yang menyerahkan anaknya ke panti asuhan. Di situ bisa dijajaki kemungkinan mengadopsi anak. Atau bertemu langsung dengan pasangan yang merelakan anaknya dipelihara orang lain.

Sayang usaha ini belum dibuat oleh pasangan muda tadi. Mereka menempuh jalan tol demi mendapatkan anak. Di jalan tol ada polisi yang memantau. Jadilah mereka ditangkap. Bayi yang dibawa dikembalikan kepada ibunya.

Niat yang baik saja belum cukup. Mesti ada usaha yang jujur dan terbuka.

-------------------------------------

*Obrolan malam menjelang istirahat

PA, 18/9/2012

Gordi Afri

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun