Cherry berhenti nulis, matanya melebar, lalu tersenyum lega.
"Ya ampun, akhirnya! Aku juga minta maaf, Laa. Aku tau catetan itu penting banget buat kamu."
Keduanya pun tertawa kecil, dan mulai saling berbagi cerita. Akhirnya, suasana yang selama ini kaku dapat mencair kembali.
Dari kejadian tersebut, Lala belajar bahwa sifat keras hati itu cuma bikin capek diri sendiri. Kadang, maafin orang lain lebih bikin hati lega daripada ngejaga gengsi. Persahabatan itu soal saling mengerti, bukan soal siapa yang paling benar.
Dan hari itu, Cherry dan Lala sadar bahwa sahabat sejati itu memang bisa berantem, tapi juga pasti selalu menemukan jalan untuk baikan lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI