Mohon tunggu...
chasan ichwanudin
chasan ichwanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten ini diperuntukan untuk tugas kuliah serta memberikan informasi, semoga membantu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kebutuhan Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus

28 Mei 2022   22:26 Diperbarui: 28 Mei 2022   22:27 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dengan menerapkan model ini, pendampingan akan menjadi bagian operasional pendidikan dan akan menjadi bagian yang sama dengan pengajaran dan administrasi pendidikan. Sampai batas tertentu, pengajaran di sekolah unggulan sejauh ini dilakukan oleh guru kelas. Pasalnya, guru pendidikan anak luar biasa merupakan satu-satunya kelompok yang pernah mengenyam pendidikan tentang anak luar biasa dan permasalahannya.

  • Bimbingan selaku Pengembangan Pribadi

Bimbingan sebagai pengembangan pribadi diperkenalkan oleh Chris D. Kehas pada tahun enam puluhan. Menurut Kehas, terlalu banyak sekolah yang didominasi oleh guru tanpa banyak tenaga lain, seperti konselor, psikometri, dan psikolog. Menurut Kehas, pendidikan bukan hanya pengajaran yang terjadi selama ini, melainkan pembelajaran partisipatif, termasuk pendampingan.

  • Bimbingan selaku Pendidikan Psikologis

Mosher dan Sprinthall (Shertzer dan Stone; 1984: 80) mendefinisikan psikoedukasi sebagai berikut: Psikoedukasi adalah pengalaman pendidikan yang dirancang untuk mempengaruhi perkembangan pribadi, moral, estetika, dan pandangan hidup. Menurut Weinstein, psikoedukasi terdiri dari program pelatihan keterampilan, konsep, dan sikap untuk memperluas pemahaman tentang keunikan seseorang dalam hidup.

Pendekatan Bimbingan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Menurut Neely (1982: 10711), konseling untuk anak berkebutuhan khusus memiliki enam aliran: aliran Adler, behavior, client centred, ecology, reality dan values clarification.

  • Aliran Adler

Teknik yang dikembangkan dalam aliran Adler adalah immediacy, encouragement, paradoxial Intention, acting as if, spiting in the client soup, catching oneself, push button, avoiding the tar baby, task setting and commitment dan terminating.

  • . Aliran Client Centered

Konseling berbasis teori yang berpusat pada klien menempatkan banyak penekanan pada pengalaman pribadi. Contoh: Memaksimalkan kesempatan peserta untuk tampil di depan kelompok, mendengarkan percakapan peserta lain, berbicara dengan konselor dan peserta lain, belajar mandiri, dan memberikan tanggapan balik kepada peserta lain meningkat. Bimbingan ini juga membantu mengembangkan konsep diri yang positif, membangun kepercayaan diri terhadap kemampuan belajar, dan mengenali hal-hal lain yang erat kaitannya dengan emosi diri sendiri dan interaksi sosial di masyarakat.

  • Aliran Ekologi

Para penganut ekologi berpegang dalam perkiraan-perkiraan berikut: Setiap anak merupakan bagian yang tidak terpisahkan berdasarkan sistem sosial yang kecil. Gangguan bukan dilihat menjadi penyakit pada diri anak, melainkan menjadi ketidakserasian sistem. Ketidakserasian bisa menjadi disparitas antara kemampuan anak menggunakan tuntutan atau menggunakan asa lingkkungan

  • Aliran Value Clarification

Value clarification bukan dimaksudkan buat mengindoktrinasikan nilai, melainkan buat membantu murid meningkatkan proses penentuan nilai. Agar value efektif, konselor usahakan menjajaki taraf perkembangan setiap murid & menyesuaikan bahan pada mereka yang setingkat lebih tinggi daripada taraf murid itu. Fungsi konselor yang bekerja dari pendekatan reality adalah aktif berbicara mengenai tingkah lakunya, mendorongnya menaruh evaluasi atas tingkah lakunya, mendorong menemukan alternatif, membantu mengadakan perubahan perilaku konseli.

  • Aliran reality

Fungsi seorang konselor yang bekerja pada pendekatan kehidupan nyata adalah untuk secara aktif berbicara tentang perilakunya, mengevaluasi perilakunya, menemukan alternatif, dan membantu konselor mengubah perilakunya.

DAFTAR PUSTAKA / SUMBER :

Awwad, M. (2015). Urgensi layanan bimbingan dan konseling bagi anak berkebutuhan khusus. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 4(1), 46-64.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun