Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Blended (2014)

19 Mei 2019   20:18 Diperbarui: 19 Mei 2019   20:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.en.wikipedia.org)

I'm fine actually and I'm not lonely. I have two wonderful men in my life: Brendan and Tyler.

Lauren (Drew Barrymore) merasa kurang sreg dengan pasangan kencan butanya yaitu Jim (Adam Sandler). Entah bagaimana namun Lauren merasa dirinya tidak pernah bisa cocok dengan Jim. Lauren yang dikenal sebagai penata lemari terbaik (profesi unik nih!!!) bersama partner yang juga sahabat karibnya Jen (Wendi McClendon-Covey) tetap menjalani hari seperti biasa dan melupakan kencan butanya yang gagal.

Secara kebetulan Lauren kembali bertemu dengan Jim disebuah pusat perbelanjaan, mereka berdua kemudian saling mengetahui jika mereka menghadapi situasi yang sama yaitu cara menangani anak-anak mereka yang mulai beranjak remaja. Lauren memiliki dua orang putera yaitu Brendan (Braxton Beckham) si sulung yang sudah mengalami masa pubertas dan Tyler ( Kyle Red Silverstain) si bungsu yang hiperaktif, meskipun mantan suami Lauren yaitu Mark (Joel McHale) sering mengunjungi anak-anaknya namun ia tak pernah bisa hadir saat kedua puteranya membutuhkannya. Jim sendiri menjadi duda setelah sang istri wafat karena kanker, ia memiliki tiga orang puteri yaitu Hillary (Bella Thorne) yang mengalami kecanggungan saat memasuki dunia remaja, Espin (Emma Fuhrmann) yang sering berbincang secara khayalan dengan mendiang ibunya, dan Lou (Alyvia Alyn Lind) si bungsu yang rada-rada eksentrik.

Lauren dan Jim sama-sama menjadi orang tua tunggal yang kikuk dengan perubahan anak-anak mereka, Lauren tidak tahu cara untuk menjadikan kedua puteranya menjadi anak laki-laki yang tangguh sementara Jim kebingungan membuat ketiga puterinya tampil menawan bahkan lebih sering mendandani mereka layaknya anak laki-laki. Kedua keluarga ini kembali dipertemukan melalui sebuah program paket liburan ke Afrika yang mereka dapatkan dari Jen, Brendan mewanti-wanti ibunya untuk tidak jatuh cinta pada Jim begitu pula Hillary dan Espin berusaha membuat Jim tidak terpesona pada Lauren.

Liburan di Afrika ternyata membuat banyak perubahan pada kedua keluarga tersebut, Lauren dan Jim menjadi sosok yang saling melengkapi tanpa mereka sadari. Lauren membantu puteri-puteri Jim menjadi anak perempuan yang lebih cantik dan ceria sementara Jim menjadi sosok ayah yang didambakan oleh Brendan dan Tyler. Hubungan Lauren dan Jim yang sebelumnya saling antipati kini lebih rapat dan intim sehingga mau tidak mau menciptakan ketertarikan antara mereka, namun mereka masih harus berdamai dan menyelesaikan konflik dengan masa lalu mereka sebelum melangkah ke kehidupan baru.

Drew Barrymore dan Wendi McClendon-Covey (Sumber: Screenshot)
Drew Barrymore dan Wendi McClendon-Covey (Sumber: Screenshot)
Film arahan Frank Coraci ini menjadi film ketiga dimana Drew Barrymore dan Adam Sandler berkolaborasi setelah sebelumnya saling bekerja sama di film The Wedding Singer (1998) dan 50 First Dates (2004). Frank Coraci sendiri yang juga merupakan sutradara dari film 50 First Dates (2004) ini mengeksekusi jalinan cerita hasil skenario Ivan Menchell dan Clare Sera kedalam kisah komedi ringan tanpa ada balutan balutan drama berat, alhasil meskipun ceritanya sering tidak logis namun karena ini film komedi jadi hal-hal itu tidak menjadi pengganggu sehingga tetap memberikan hiburan segar.

Dengan dukungan panorama alam khas Afrika ditambah suguhan akting kocak nan menghibur dari beberapa cast saya cukup menikmati film ini, sayangnya kekuatan komedi verbal kurang bisa dimaksimalkan sehingga yang terlihat hanyalah suguhan aksi komedi yang bisa dibilang slapstick. Tapi apapun itu bagi saya film Blended ini tetap layak untuk direkomendasikan untuk ditonton.

Chemistry Drew Barrymore-Adam Sandler cukup baik terbangun bahkan mereka cukup lepas menghidupkan karakter peranan mereka, namun point' plus patut diberikan pada cast yang menjadi anak-anak mereka yang tampil mencuri perhatian dengan performa akting menghibur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun