Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Professor Marston And The Wonder Woman (2017)

17 September 2018   19:13 Diperbarui: 17 September 2018   19:16 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.en.wikipedia.org)

Meskipun film arahan Angela Robinson ini sedikit terengah-engah dalam merangkai plot ceritanya namun tidak membuat jalinan ceritanya berantakan, fakta-fakta gelap tentang Profesor Marston serta hubungan anehnya bersama dua wanita mudah dipahami sebagai sebuah kompleksitas anak manusia dan adegan-adegannya tidak jatuh kedalam adegan erotis murahan semata.

Diantara Luke Evans, Rebecca Hall, dan Bella Heathcote saya merasa hanya Rebecca Hall yang mampu memainkan karakternya dengan baik sebagai wanita cerdas yang terjebak dalam hubungan aneh dan kompleks.

Luke Evans sering lepas saat memerankan karakter Profesor Marston yang penuh hasrat dan rasa ingin tahu, sementara Bella Heathcote malah lebih mengandalkan wajah cantik namun kedodoran saat memainkan emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun