Mohon tunggu...
Rohana Rambe
Rohana Rambe Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Tidak ada yang namanya kebetulan. Semua yang terjadi untuk sebuah alasan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Celana Dalam Merah

14 Mei 2020   05:39 Diperbarui: 14 Mei 2020   05:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Eh, apa urusanmu? Ini dadaku kok," jawab wanita itu.

"Eh, sadar dong, punya kita itu sama bentuknya. Aku ikut malu walau punya kamu yang kelihatan."

Gerombolan Mahasiswa itu kembali tertawa mendengar ucapanku. Hanya ada seorang yang diam sejak tadi. Pandangannya tak lepas dariku.

"Apa lihat-lihat? Emangnya aku punya utang samamu?" bentakku.

Suasana kembali riuh mendengar ucapanku. Pria tersebut hanya tersenyum lalu menarik tanganku meninggalkan kantin.

"Apa sih?" Bentakku sambil mengentakkan genggaman sang pria.

"Gak capek apa? Dari tadi teriak-teriak," ujarnya.

"Kalian tu resek. Suka melecehkan wanita."

"Makanya jadi wanita harus jaga badan. Mereka tak melecehkanmu karena penampilanmu tak seperti wanita tadi. Jadi tergantung kalian apakah ingin dipandang rendah atau disegani."

Aku terdiam, membenarkan ucapan pria itu.

Tamat

#fiksi

#komedi

#Pelajar

#romantis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun