Mohon tunggu...
Sugiman W
Sugiman W Mohon Tunggu... Buruh - Saya

Menulis "sesuatu" di Jogja. Sudah jarang nulis di sini.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pertama Kali ke Restoran Jepang: Nagoya Fusion

18 Agustus 2017   10:09 Diperbarui: 21 Agustus 2017   16:17 3757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa saus ramen meluber ke bibir, begitu terus saat melahap Yasai Ramen. Kental dan menempel dengan ramen, sayapun selalu mengusapnya agar tidak tambah belepotan. Lidah menyampaikan ke pikiran, "Rame, kayak permen." Ada asam, manis, dan asin laksana kari. Daging ayam dan jamur cukup menggoda untuk dinikmati, lembut dan bumbunya meresap.

Perhatikan lagi daftar menu, di pojok kiri atas menu Yasai Ramen ada bulatan kecil berwarna hijau, pertanda menu ini tidak pedas. Selain warna hijau ada kuning (pedas sedang) dan merah (pedas sekali); menurut penyajian standar. Tapi pengunjung bisa minta kepada server menentukan level kepedasan, bisa ditambah maupun dikurangi.

Kenapa menggunakan nama Nagoya Japanese Fusion Resto, karena David saat kuliah di Sastra Jepang UGM pernah ikut dalam program pertukaran pelajar di Nagoya. Restoran ini sebagai pengobat rindu dengan kota di Jepang tersebut. Fusion dipilih untuk menyesuaikan masakan Jepang dengan lidah orang Indonesia, sebagai contoh adalah sushi yang aslinya mentah. Tapi di Nagoya Resto semua masakan disajikan matang/masak. Nagoya Resto menjaga cita rasa masakan dengan "belanja hari ini harus habis hari ini", maka dari itu bahan masakan dijamin fresh.

Model kemitraan pun dibuat untuk membantu siapa saja yang ingin mengembangkan usaha restoran Jepang. David tidak mematok kuantitas mitra, untuk mempertahankan kualitas tiap tahun hanya dibatasi 3 mitra Nagoya Japanese Fusion Resto. Hanya sekitar 20-25% bahan yang masih diimpor dari negara asal, selain itu semua pasokan dari mitra di Indonesia. Di Yogyakarta telah berdiri 2 Nagoya Resto, dari 11 cabang seluruh Indonesia pada tahun 2017 ini.

Sepiring Yasai Ramen hanya Rp. 17K, cukup terjangkau untuk warga Yogyakarta. Pengunjung Nagoya pun didominasi mahasiswa, selain alasan harga dan porsinya yang seimbang; Nagoya Resto di Jl Prof. Dr. Sarjito cukup dekat dengan kampus UGM.

Nagoya Japanese Fusion Resto

Jl. Prof. Dr. Sarjito 11 Yogyakarta

Buka: Tiap hari jam 12.00-21.00 WIB

Email: nagoyafusion@yahoo.com

Web: www.nagoyafusion.net

Twitter: @nagoyafusion

FP FB: Nagoyafusion

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun