Untuk mendukung strategi nasional pemerintah Indonesia dalam memberantas stunting, Swiss – Indonesia Chamber of Commerce, atau SwissCham, sejak Agustus 2020, telah bekerja sama dengan 1000 Days Fund, sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan layanan kesehatan di daerah-daerah di pelosok Indonesia.
Hasil penelitian yang diterbitkan pada Desember 2021 oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan penurunan stunting yang signifikan dari 27,7 persen pada 2019, menjadi 24,4 persen pada 2021.
Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa angka stunting di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara. Global Nutrition Report (GNR) menempatkan Indonesia pada peringkat 108 dari 132 negara dalam prevalensi stunting. Menurut Peraturan Presiden No. 72 yang dikeluarkan pada Agustus 2021 tentang percepatan pengurangan stunting, diperlukan lebih banyak upaya untuk memenuhi target Indonesia mengurangi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024 serta mengakhiri kekurangan gizi pada tahun 2030.
“Melihat besarnya upaya yang diperlukan untuk mengurangi stunting di Indonesia, kami ingin menjadi bagian dari solusi melalui kerja sama dengan organisasi yang fokus bekerja untuk mengurangi stunting di Indonesia. Kami berharap dapat melihat 1000 Days Fund memberikan dampak yang berarti di lapangan, dalam upaya bersama untuk mengatasi stunting di Indonesia,” kata Chris Bendl, Chairman SwissCham Indonesia.
SwissCham memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta kepada 1000 Days Fund, yang diberikan dalam tiga kesempatan terpisah. Kontribusi terbaru dan terbesar diberikan setelah turnamen golf penggalangan dana pada November 2021. Dihadiri oleh lebih dari 100 pegolf, SwissCham mengumpulkan Rp 130 juta dari berbagai seni dan barang untuk lelang amal, dengan semua hasil disumbangkan.
Pada bulan Maret 2021, perwakilan SwissCham turut serta dalam kunjungan lapangan tim 1000 Days Fund selama dua hari untuk mempelajari tentang tingkat stunting di lapangan, di Labuan Bajo dan pulau-pulau sekitarnya di Nusa Tenggara Timur. Bersama dengan tim 1000 Days Fund, tim SwissCham melihat langsung kerja dan dampak yang dilakukan dengan mengunjungi Puskesmas dan ambil bagian dalam pemasangan smart chart untuk mengukur tinggi badan anak di beberapa rumah, serta turut memantau pelaksanaan pelatihan tenaga kesehatan di Puskesmas.
“Dukungan yang diberikan SwissCham memungkinkan kami untuk mengembangkan teknik inovatif, memperluas, serta mengevaluasi solusi yang hemat biaya dan terukur untuk memerangi Stunting. Terbukti di Stunting Center of Excellence kami di Manggarai Barat, kami telah berhasil mengukur dampak kami dan secara konsisten memantau desa-desa. Kontribusi SwissCham dalam program ini membuka pintu bagi lebih banyak filantropis yang berpikiran sama untuk menginisiasi Stunting Center of Excellence lainnya di daerah lain di Nusa Tenggara Timur. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kemurahan hati para pendonor. Kami berharap semakin banyak orang dapat bergabung dalam perjuangan kami melawan stunting,” kata Jessica Arawinda, Chairperson 1000 Days Fund.
1000 Days Fund telah menerapkan perubahan sistem yang dapat menopang upaya pencegahan stunting, seperti melatih tenaga kesehatan dan melengkapi mereka dengan alat yang efisien dan hemat biaya, seperti Poster dan Selimut Pintar.
Hingga saat ini, 1000 Days Fund telah membangun empat Pusat Unggulan Stunting di Labuan Bajo, Rote, Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Kupang. Secara keseluruhan, mereka telah melatih dan memberdayakan lebih dari 5.200 kader posyandu, mendistribusikan total 82.000 poster pintar, dan memperluas akses ke perawatan berkualitas untuk lebih dari 120.000 perempuan dan anak-anak di Indonesia.
