Mohon tunggu...
Diyah Isthi A
Diyah Isthi A Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillah💫

Bima-NTB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Bangsa serta Hubungannya dengan Islam

6 Oktober 2021   19:07 Diperbarui: 6 Oktober 2021   19:24 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kata pancasila berasal dari dua kata yaitu panca yang memiliki arti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas yang dikenal dari kitab negarakartagama dan kitab sutasoma yang berisi mengenai pedoman tingkah laku. 

Kapan sih pancasila ditetapkan sebagai dasar Negara? Yaitu sejak tanggal 18 Agustus tahun 1945 melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). 

Lalu mengapa pancasila dijadikan dasar dan ideology Negara? Tentunya dengan alasan karena memang sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila digunakan untuk mengatur dan menata tatanan kehidupan bangsa.

Pancasila sebagai dasar Negara mengandung nilai nilai yang wajib kita taati dan patuhi dalam kehidupan sehari sehari. Pancasila terdiri atas lima sila yang mengandug nilai moral dan norma yang mencakup semua kalangan masyarakat Indonesia dengan harus menerimanya untuk dijadikan landasan hidup dalam aspek bermasyarakat, berbangsa dan bernegara baik itu dalam bersosialisasi, kehidupan beragama, bekerjasama dan Hak Asasi Manusia. 

Sila --sila ini apabila kita terapkan mulai dari sila satu sampai dengan sila lima akan menjadi satu kesatuan yang utuh yang bisa kita jadikan pedoman dalam hidup kita.

Nilai nilai pancasila yang dapat kita praktekan dalam kehidupan sehari hari:

  • Pada sila ke 1 nilai ketuhanan yaitu dengan taat dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing masing, membangun kerukunan dalam kehidupan beragama, toleran, dan tidak melakukan penistaan terhadap suatu agama
  • Pada sila ke 2 nilai kemanusiaan yaitu dengan menjunjung tinggi hak Asasi Manusia, mangakui persamaan derajat antar sesama manusia, saling menghormati dan menolong, dan saling bekerja sama.
  • Pada sila ke 3 nilai persatuan yaitu menjaga dan rela berkorban demi tanah air, meningkatkan sikap nasionalisme, menjunjung tinggi makna bhineka tunggal ika,dan saling menghargai keanekaraganman budaya masing masing.
  • Pada sila ke 4 nilai kerakyatan yaitu dengan mengambil kesepakatan bersama melalui musyawarah dan mufakat, menerima pendapat dan masukan orang lain, ikut serta dalam setiap pemilihan umum, dan lain lain
  • Pada sila ke 5 nilai keadilan yaitu belajar menghormati hak hak orang lain, mendukung kemajuan yang merata khususnya dalam aspek social, dan sebagainya.


Keanekaragaman yang selama ini menandai Indonesia sebagai Negara yang kaya akan ragam budaya, agama, suku, ras, maupun etnis, dimana semua keanekaragaman itu menyatu karena warga Negara Indonesia menjadikan pancasila sebagai landasan dan pedoman dalam kehidupan di lingkungan yang kaya akan perbedaan. 

Mengambil sikap toleransi dan saling menghormati satu sama lain, terutama sesama warga Negara yang memiliki perbedaan kepercayaan. Sesuai dengan sila satu yaitu "ketuhanan Yang Maha Esa" yang memiliki arti bahwa warga Negara Indonesia memiliki kebebasan dalam menganut agama sesuai dengan yang diyakini dan melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya. 

Di samping itu dengan adanya sila ke satu kita sebagai warga Indonesia yang memiliki agama yang berbeda beda di amanahi untuk menciptakan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian dalam menjalankan kehidupan. 

Hal ini terakup dalam pasal 29 ayat 1 " negara berdasar ketuhanan yang Maha Esa" dan ayat 2 "Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agamnya masing maisng dan beribadat menurut agama dan kepercayaanya itu". 

Mari hidup bergandengan demi mewujudkan Indonesia yang lekat akan sikap toleransi.

Pancasila sebagai dasar dan ideology Indonesia menurut saya sangat sejalan dengan agama islam, karena nilai nilai pancasila tidak bertolak bealakang dengan ajaran ajaran islam bahkan sangat erat sekali, dimana semuanya mengandung nilai nilai kebaikan, menguntungkan satu sama lain dan mendatangkan pahala apabila diterapkan . 

Dalam sila 1 "Ketuhanan Yang Maha Esa", sila ini menjamin hak hak warga Negara memeluk agam yang di yakini, setiap manusia harus menjalin hubungan yang baik dengan tuhan mereka, begitu pula dalam islam "ketuhanan Yang Maha Esa" artinya Allah yang kita sembah adalah satu dialah satu satunya tuhan yang patut di sembah di alam semesta ini (sesuai dengan surat Al-Ikhlas:1), kita senantiasa harus menjaga hubungan kita dengan Allah Habluminallah. 

Dalam sila ke-2 "kemanusiaan yang adil dan beradab" setalah habluminallah kita di anjurkan memiliki hubungan antar manusia atau habluminannas, membangun rasa saling menghargai dan saling membantu. 

Dalam sila ke-3 "persatuan Indonesia" sebagaimana firman Allah dalam surat al-Hujurat:13 " Hai manusia, sesungguhnya kami ciptakan kamu dari seorang laki laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal." 

Dalam sila ke-4 " Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakian". Merujuk pada prinsip dasar masyarakat yaitu bermusyawarah dan mufakat dalam surat Asy Syura: 38 " dan bagi orang orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan sholat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antar mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang kamiberikan kepada mereka. 

Dalam sila ke 5 " Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia", kita sebagai manusia harus berlaku adil, serta menjunjung tinggi nilai keadilan sebagaimana dalam Al-quran Surat An-Nahl:90 " sesungguhnya Allah menyuruh (manusia) berlaku adil dan berbyat kebaikan, memberi 9sedekah) kepada Kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan". Bahkan dalam Al-Quran menyebut kata keadilan sebanyak 78 kali.

Pancasila sebagai dasar Negara memiliki pernan penting terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat dan pemerintahan idnonesia. Baik itu dalam berbagai aspek seperti social, ekonomi, budaya, pendidikan, dan sebagainya. 

Tanpa pancasila sebagai dasar dan ideology Negara dikhawatirkan akan membuat tanah air akan hancur, terhambatnya penyelenggaraan pemrintahan, konflik konflik akan sering bermunculan yang dapat mengancam dan menghancurkan kesatuan dan persatuan tanah air Indonesia. 

Kebersatuan Indonesia akan menjadi goyah, terpecah belah, Indonesia tidak akan memiliki  arah tujuan yang jelas tanpa adanya dasar sebagai landasan dalam mengambil langkah, walaupun banyak orang yang mengatakan Indonesia bisa dan mampu hidup tanpa adanya pancasila. 

Tetapi bisa saja masyarakat Indonesia tanpa adanya pancasila malah bebruat dan bertindak semena mena semaunya sendiri. Karena apa? Karaena pancasila sendiri merupakan unsur pokok dalam UUD 1945. 

Lalu unsur pokok ini selanjutnya akan dijabarkan dalam pasal pasal UUD 1945 dimana akan berperan sebagai norma hukum dasar dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. 

Artinya tidak ada pancasila tidak ada pasal pasal UUD 1945 yang berperan mengatur bagaimana kekuasaan Negara di susun, dibagi dan dilaksanakan juga mengatur hak dan kewajiban Negara, aparat Negara serta warga Negara Indonesia.

Kita sebagai warga Negara Indonesia harus bersyukur karena memiliki pancasila sebagai dasar dan ideology Negara, tidak diperlukan lagi adanya ideology lain pengganti ideology pancasila. 

Konyol rasanya jika kita tidak bisa menerapkan nilai nilai pancasila dalam kehidupan ini, karena dengan menerapkannya kita tidak akan menyia nyiakan kegigihan para perumus pancasila yang berusaha untuk menciptakan dasar Negara sebagai pijakan bangsa demi keberlangsungan hidup tanah air. 

Kita yang berperan sebagai maasyarakat yang baik harus memiliki kesadaran dalam mempertahankan pancasila sebagai dasar dan ideology Indonesia. 

Di mulai dari diri kita yaitu adanya kesadaran diri betapa pentingnya hal ini dilakukan, yang kemudian apabila kita melakukannya akan mendatangkan kemaslahatan bagi diri kita dan orang sekitar kita. Lalu berusaha mengimplementasikan di semua level kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun