Seiring berkembangnya zaman, cafe telah menjadi tempat sasaran bagi banyak kalangan untuk nongkrong, terutama kalangan muda. Tidak hanya sebagai tempat nongkrong, melainkan cafe dapat menjadi tempat bagi para remaja berkumpul bersama untuk mengerjakan tugas.Â
Agar pengunjung betah berada di cafe, maka cafe harus memiliki daya tarik yang tinggi dan nyaman untuk ditempati. Oleh karena itu, yuk intip ciri-ciri cafe yang nyaman!
1. Interior yang Menarik
Jika cafe tersebut memiliki kenyamanan secara visual di mata masyarakat dan sangat eye-catching, maka pengunjung akan dengan sendirinya datang dan dapat menyebut cafe tersebut nyaman jika digunakan untuk mengobrol atau bekerja secara mandiri maupun bersama dengan teman. Desain interior sebuah cafe sangat mempengaruhi perspektif masyarakat dan menjadi alasan dan dorongan bagi mereka untuk mengunjungi sebuah cafe.
2. Penggunaan Perabot yang Nyaman
Jenis perabot yang ditempatkan pada cafe adalah hal yang tidak kalah penting bagi para pengunjung, terutama ketika cafe tersebut digunakan sebagai tempat untuk nugas.Â
Jika perabot tidak nyaman, maka pengunjung tidak akan betah untuk bekerja, dimana hal kegiatan tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang. Terdapat beberapa contoh perabot yang dapat digunakan pada cafe:
A. Kursi
Cafe yang terletak pada lokasi yang strategis dekat dengan sekolah, universitas, maupun gedung perkantoran menyebabkan pengunjung yang sering datang adalah siswa, mahasiswa maupun pekerja. Â
Maka, kursi pada cafe akan dipergunakan untuk bekerja, sehingga kursi sebaiknya didesain dengan sandaran tangan dan menggunakan bantalan, baik bantalan dudukan maupun bantalan sandaran badan. Dengan adanya bantalan yang empuk, maka kursi akan lebih nyaman ketika diduduki dalam jangka waktu panjang.
B. Sofa
Jenis fasilitas duduk ini juga banyak diminati oleh pengunjung karena bersifat lebih empuk jika dibandingkan dengan kursi biasa. Sofa juga membuat pengunjung betah karena sofa dapat digunakan untuk bersantai, beristirahat dan bekerja. Ada pengunjung yang lebih nyaman menggunakan bentuk kursi pada umumnya, namun adapun pengunjung yang lebih nyaman menggunakan sofa. Semua itu tentu bergantung pada pilihan masing-masing pengunjung ingin menggunakan jenis kursi yang mana untuk nugas atau bekerja. Kalau anda sendiri tim kursi atau tim sofa?
C. Meja Multifungsi
Pengunjung yang datang pada cafe, sebagian besar pasti membawa barang bawaan, baik tas jinjing, tas ransel, tas laptop, tas plastik ataupun jenis tas lainnya. Agar tidak menyita banyak tempat, maka meja dapat didesain dengan fitur "gantungan" atau "cantelan" untuk tempat menggantungkan tas sehingga barang pengunjung tidak semuanya berserakan di atas meja.Â
Bagi cafe yang memiliki luasan tidak terlalu luas, meja multifungsi ini sangat dibutuhkan dan sangat membantu agar barang bawaan pengunjung tidak menghalangi jalan dan mengganggu kenyamanan pengunjung lain.
3. Terdapat Iringan Musik
Ketika iringan musik yang lembut maupun lagu-lagu yang sedang viral diputarkan pada cafe, pengunjung tentu akan merasa lebih betah dan dapat menikmati waktu mereka selama bekerja di cafe.Â
Musik juga memberikan ketenangan sekaligus menyegarkan pikiran mereka, terutama bagi pengunjung yang sedang mengalami stress atau kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan mereka. Dengan memutar musik pada cafe, pengunjung dapat menjadi lebih relax dan tenang.
4. Pencahayaan yang Cukup
Pencahayaan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam sebuah cafe. Pencahayaan alami dapat diperoleh dari bukaan yang berukuran besar dan pencahayaan buatan diperoleh dari penempatan lampu yang ada. Namun, akan jauh lebih baik jika pada siang hari cafe dapat memanfaatkan pencahayaan alami dengan maksimal dan pengunjung mendapat cukup penerangan, terutama ketika mereka sedang bekerja.Â
Jenis lampu yang akan digunakan akan mempengaruhi suasana yang tercipta dalam cafe. Jenis lampu yang umumnya ditempatkan pada cafe antara lain ceiling lamp, standing lamp dan hanging lamp. Selain menjadi penerangan dalam ruang, lampu dengan bentuk-bentuk yang unik mampu menarik perhatian pengunjung dan sekaligus menjadi dekorasi ruangan.
5. Penghawaan yang Sejuk
Penghawaan juga merupakan aspek yang tidak kalah penting dengan pencahayaan. Penghawaan yang sejuk dapat diperoleh dari penghawaan alami berupa bukaan maupun penghawaan buatan berupa penggunaan air conditioner.Â
Ruangan yang dingin mampu meningkatkan daya fokus pengunjung yang sedang mengerjakan tugas. Namun sebaliknya, jika udara pada cafe cukup panas (tidak menggunakan air conditioner), biasanya pengunjung akan cenderung tidak dapat berkonsentrasi dengan maksimal dan tidak nyaman terlalu lama berada di cafe tersebut.
6. Memiliki banyak stop kontak
Cafe yang memang didesain sebagai tempat untuk bekerja atau nugas, tentu harus memikirkan kebutuhan pengunjung saat bekerja. Pengunjung yang hendak bekerja akan menggunakan perangkat elektronik berupa handphone, tablet, laptop dan sebagainya. Tersedianya banyak penempatan stop kontak membuat pengunjung dapat mengisi daya baterai dari perangkat elektronik mereka dengan mudah dan tidak kebingungan untuk mencari letak stop kontak. Penempatan stop kontak juga harus mudah dijangkau dari tempat duduk pengunjung agar mudah digapai dan kabel-kabel charger tidak berserakan sehingga dapat mengganggu pengunjung lain. Dengan adanya stop kontak, pengunjung dapat betah bekerja atau nugas di cafe dalam waktu lama karena mereka tidak perlu khawatir jika baterai perangkat elektronik mereka akan habis.
Penulis: Samantha Angelia (Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra)
