Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Mahasiswa S2 jurusan Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mungkinkah Bisnis Level UKM Dapat Membuat Brand Mewah?

12 April 2024   23:30 Diperbarui: 18 April 2024   08:22 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi brand mewah (Louis Vuitton)

Hal itu dapat berupa nilai warisannya (heritage) yang kaya, adanya pengerjaan artistik yang begitu teliti, hingga kepada komitmen yang mendalam terhadap keberlanjutan maupun ramah lingkungan.

Tatler, sebuah majalah gaya hidup di Inggris mendeskripsikan bahwa apa yang membuat orang-orang kaya tetap membeli barang-barang mewah didasari oleh bagaimana adanya pengalaman mewah yang didapat secara atraktif dan menarik perhatian.

Pengalaman mewah ini sangat berfokus pada kualitas ketimbang kuantitas.

Eksistensi sebuah produk mewah secara mendasar memenuhi dambaan akan barang-barang yang akan membedakan diri mereka sebagai orang kaya yang unik dari rekan-rekan mereka, entah itu berupa barang yang dikustomisasi atau dipersonalisasi atau karya seni yang memiliki ciri khas kebanggaan tertentu.

Ini adalah perilaku yang tentunya tidak dimiliki oleh kelas menengah ke bawah yang lebih mementingkan fungsional, apa adanya dari suatu produk.

Ilustrasi tentang produk mewah. Sumber: persado.com
Ilustrasi tentang produk mewah. Sumber: persado.com

2. Diferensiasi sebagai Kunci Atas Persaingan

Setelah kita dapat memahami dan mengidentifikasi niche kita, ketika kita hendak melangkah dalam bermain pada lanskap persaingan, diferensiasi adalah kuncinya.

Seth Godin, seorang penulis dan enterpreneur ternama di Amerika pernah menjelaskan bahwa diferensiasi bukanlah sekedar membuat diri kita lain dari pesaing melainkan membuat kita lebih baik. 

Apa yang membuat brand kita istimewa? Apakah ini bisnis milik keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi? Apakah kita menggunakan bahan langka yang sumbernya didapat secara etis? Apakah kita menawarkan kustomisasi yang dapat dipesan terlebih dahulu, menciptakan karya yang unik? Jika kita mengaitkan dengan brand-brand mahal, kemewahan adalah tentang eksklusivitas dan narasi yang unik.

Jika kita melihat persaingan pada persaingan dunia otomotif saja misalkan, apa yang membedakan Lamborghini dengan Porsche?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun