Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Marvel Studios dan 10 Tahun Marvel Cinematic Universe

25 April 2018   01:06 Diperbarui: 25 April 2018   18:28 6525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jujur, saya pribadi pun sebenarnya kurang mengenal sosok Iron Man pada saat film pertamanya dirilis di tahun 2008. Tahu bahwa karakter tersebut berasal dari semesta Marvel, namun kedalaman ceritanya tidak terlalu mengerti.

Pada saat memainkan game Marvel di konsol playstation seperti Marvel vs Capcom atau Amazing Spiderman pada saat itu, sosok Iron Man pun biasanya hanya muncul sesaat sebagai cameo atau sebagai petarung yang skill nya pun tidak terlalu bagus.

Namun siapa sangka, dengan teknik marketing yang masif dengan menggandeng berbagai brand ternama, digabung dengan soundtrack yang mewah dari grup band legendaris seperti AC/DC dan Black Sabbath, kehadiran Iron Man langsung bisa diterima publik dengan baik.

Penyajian sebuah film superhero yang sangat baru dari segi konsep dan kemasan, jelas berhasil mendatangkan penonton yang sebelumnya tidak tahu apa itu Iron Man. Pendapatan sebesar hampir 600 juta dolar AS pun menjadi penanda kesuksesannya. Dan tentu saja, semakin memantapkan dan meyakinkan jajaran direksi Marvel Studios untuk mewujudkan ambisi mereka, Marvel Cinematic Universe.

Kesuksesan Marvel Cinematic Universe

joypixel.id
joypixel.id
Setelah sukses Iron Man, kita pun tahu bahwa seteah itu Marvel Studios "rajin" mengeluarkan film-film superhero nya, seperti The Incredible Hulk, Thor, Captain America bahkan hingga ke Guardian of Galaxy yang merupakan superhero "kurang terkenal". Dan konsep cinematic universe ini jelas menjadi magnet bagi penonton untuk terus datang ke bioskop, menyaksikan film demi film yang disajikan Marvel Studios.

Terkait kesuksesan ini, sejatinya ada beberapa hal yang membuat Marvel selalu sukses dalam mengeluarkan film-film superhero nya. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut ;

Teaser wajib di akhir film
Seperti kita tahu, menyaksikan film Marvel hingga credit title berakhir menjadi sebuah hal yang saat ini jamak dilakukan oleh para penonton bioskop. Hal itu tak lain disebabkan karena adanya teaser untuk film Marvel selanjutnya yang diselipkan after credit scene. Teasernya bisa hanya 1 klip video atau bahkan hingga 5 klip video seperti pada film Guardian of the Galaxy Vol.2. Semakin teaser-nya menimbulkan efek penasaran, maka semakin besarlah keinginan penonton untuk menonton film-film Marvel selanjutnya.

Film dibagi per fase
Tidak bisa dipungkiri, konsep fase yang diusung Marvel merupakan suatu hal yang brilian di dunia perfilman. Mengawali setiap fase dengan film superhero tertentu, kemudian diakhiri dengan bersatunya mereka dalam film The Avengers. Infinity War sendiri merupakan penutup dari fase ketiga yang dimulai dari film Captain America: Civil War.

Dengan total pendapatan sebesar 12 milyar dolar AS di seluruh dunia sampai dengan tahun 2017 seperti dilansir dari laman web esquire.com, jelas ke 18 film Marvel yang telah ditayangkan di seluruh dunia menjadi bukti bahwa konsep fase yang ditawarkan Marvel merupakan strategi bisnis yang positif dan sangat menguntungkan.

Berani memproduksi superhero kurang terkenal dengan konsep yang segar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun