Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Marvel Studios dan 10 Tahun Marvel Cinematic Universe

25 April 2018   01:06 Diperbarui: 25 April 2018   18:28 6525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini tidak terlepas dari ambisi Marvel untuk mengembangkan sayap bisnisnya yang tidak hanya bergantung dari komik namun juga whole entertainment termasuk film dan mainan. Disamping itu, kesuksesan DC yang telah berhasil membuat film layar lebar untuk karakter komik mereka seperti Batman dan Superman semakin menegaskan keputusan Marvel ini.

lucasfilm.com
lucasfilm.com
Namun tidak seperti DC yang sukses dengan film-filmnya yang berada dalam naungan Warner Bros, Marvel yang masih "menjajakan" karakter-karakternya ke berbagai rumah produksi pada saat itu justru mengalami masa-masa yang bisa dibilang cukup sial.

Kegagalan film Howard the Duck, dan "pemaksaan" film-film televisi Marvel untuk ditayangkan di layar perak seperti Spider Man, Hulk dan Captain America pada saat itu menjadi indikasi yang sangat jelas bahwa apa yang dilakukan Marvel terlalu terburu-terburu dan tidak memiliki konsep yang pasti. Nama Marvel dan deretan karakter komiknya pun perlahan hilang dan tak diingat lagi di kancah perfilman internasional.

denofgeek.com
denofgeek.com
Lahirnya Marvel Studios

denofgeek.com
denofgeek.com
Masih dengan ambisi yang sama yaitu menampilkan berbagai karakter Marvel ke layar lebar, maka di tahun 1996 dibentuklah Marvel Studios. Jerry Calabrese yang merupakan presiden dari Marvel Entertainment Group dan Avi Arad yang merupakan head dari Marvel Films dan direktur Toy Biz, dipilih menjadi pemimpin Marvel Studios. Bisnis yang ditempuh merupakan bisnis licensing.

cinemablend.com
cinemablend.com
Setahun kemudian, Marvel mulai sibuk menawarkan paket lisensinya ke berbagai studio film seperti Fox, Sony dan Paramount. Blade akhirnya dipilih menjadi film pilot project ini, di mana film ini akhirnya mendulang kesuksesan yang cukup bagi Marvel untuk terus mengembangkan film-film lainnya.

Dilansir dari laman web imdb.com, Blade berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 131 juta dolar AS di seluruh dunia di mana ongkos produksinya "hanya" sebesar 45 juta dolar AS pada saat itu.

denofgeek.com
denofgeek.com
Franchise X-Men pun kemudian diangkat menjadi film selanjutnya dimana film ini mendulang kesuksesan yang jauh lebih besar dibandingkan Blade. Film ini juga melambungkan nama Hugh Jackman sebagai karakter ikonik nan karismatik, Wolverine.

Dengan ongkos produksi sebesar 75 juta dolar AS, X-Men mendapatkan pemasukan hampir 300 juta dolar AS. Sebuah pendapatan yang cukup menggiurkan bagi Marvel Studio untuk mengembangkan film dari karakter lainnya.

Spiderman garapan sutradara Sam Raimi akhirnya benar-benar menjadi film yang mendulang sukses luar biasa. Dengan budget sebesar 139 juta dolar AS, film ini mampu mengeruk pendapatan sebesar 800 juta-an dolar AS atau hampir 1 milyar dolar AS. Sebuah prestasi yang mengagumkan dan menjadi titik balik bagi film-film superhero Marvel selanjutnya.

Namun, kesuksesan inilah yang kelak juga menyulitkan Marvel untuk memasukkan Spiderman ke dalam tim Avengers. Dengan lisensinya yang sudah menjadi kepemilikan Sony, tentunya Marvel harus memiliki strategi lain untuk memasukkan sang karakter ikonik ini ke dalam tim Avengers, karena Sony pasti tidak akan mau untuk melepas kembali lisensi karakter yang telah dan mungkin akan terus mendatangkan pundi-pundi yang luar biasa bagi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun