Mohon tunggu...
Taufiq Rilhardin
Taufiq Rilhardin Mohon Tunggu... lainnya -

Taufiq Rilhardin lahir di jakarta tanggal 29 april 1978 dan sekarang tinggal di meruya selatan, kembangan, jakarta barat

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Susah tidur (Insomnia)

15 Juni 2012   01:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:58 1702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susah tidur adalah pemasalahan yang sering saya hadapi ketika banyak pikiran mungkin yang membuat saya susah tidur dikarenakan besarnya beban pikiran walaupun sebenarnya saya juga tidak mengetahui apa yang saya pikirkan tapi mungkin menurut analisa saya yang saya pikirkan mengenai masa depan seperti apakah saya dapat bertahan hidup, apakah dapat membiayai diri sendiri sampai akhir hayat. karena pengetahuan saya mengenai insomnia sangat sedikit akhirnya saya mencari informasi melalui mesin pencari google.com dan arti yang lebih jelas dari insomnia adalah sesuatu keadaan dimana seseorang tidak bisa atau sulit tidur. Kesulitan tidur ini tidak hanya satu kali, akan tetapi terjadi secara berulang. Insomnia biasanya timbul akibat adanya tekanan batin atau psikologis.

Seseorang yang mengidap penyakit insomnia tidak memiliki kualitas dan waktu tidur yang baik. meskipun ia bisa  tertidur akan tetapi ia akan terbangun atau tidak bisa tidur dalam jumlah waktu yang normal. Jumlah tidur normal pada orang dewasa adalah 7-8 jam pada malam hari.

Faktor Psikologis yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit sulit tidur ini adalah meliputi kegelisahan. Kegelisahan seperti kekhawatiran dengan masalah keuangan, takut ditinggal orang yang dicintai, kekhawatiran kehilangan pekerjaan dan rasa takut lainnya dapa membuat seseorang terserang penyakit insomnia. Selain rasa gelisah tekanan akibat stress, dan depresi, misalnya kehilangan orang yang dicintai, pekerjaan atau adanya masalah berat lainnya  juga sangat berpotensi bagi seseorang untuk mengalami penyakit insomnia.

Faktor fisik yang menyebakan seseorang menderita insomnia adalah seperti perubahan hormonal pada wanita yang yang dipengaruhi oleh premenstruasi dan monopouse. Selain itu faktor fisik lainnya adalah meliputi penurunan melatonin dan  kondisi kesehatan.

Beberapa faktor lain yang dapat Yang menjadi Penyebab insomnia adalah kebiasaan tidur yang tidak teratur, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, terlalu banyak mengkonsumsi obat obatan.  Selain itu kondisi lingkungan juga menjadi Penyebab Insomnia. (Sumber : http://www.syafir.com/2011/02/28/apa-itu-insomnia)

Gejala insomnia pada setiap individu tidaklah sama. Ada banyak perbedaan pengalaman yang dialami oleh orang yang terkena penyakit insomnia. Namun secara umum seseorang yang terkena insomnia adalah ketika ia mau tidur ia hanya gelisah membolak balikkan badan selama berjam jam . Meskipun ia bisa tidur, namun tidurnya tidaklah nyenyak  dan sering  terbangun di tengah tengah jam tidurnya dan kesulitan untuk menyambung tidurnya kembali.

Penderita insomnia berbeda dengan orang yang kurang tidur. Meskipun orang yang kurang tidur memiliki waktu tidur yang lebih sedikit, perbedaanya dengan orang yang menderita insomnia adalah pada kualitas tidur yang mereka jalani.

Juga merupakan gejala sesorang menderita insomnia adalah ia terbangun dari tidur terlalu dini. Selain itu seseorang yang menderita  insomnia juga mengalami rasa lelah setelah ia bangun dari tidur. (Sumber : http://www.syafir.com/2011/02/28/apa-itu-insomnia).

Kesulitan tidur adalah gangguan jiwa yang paling sering dialami oleh manusia. Hampir semua dari kita pernah mengalami insomnia minimal sekali dalam kehidupannya. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap insomnia dan pada prakteknya di praktek psikiatri sehari-hari, kebanyakan hal tersebut disebabkan oleh gangguan kejiwaan.

Setidaknya ada empat hal yang sering berhubungan dengan insomnia yaitu penyakit fisik, penyakit jiwa, kebiasaan dan usia. Berikut adalah pemaparannya ;

Penyakit Fisik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun