Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Bercengkrama dengan Dua Imam Masjid Al-Aqsa

24 Maret 2018   14:46 Diperbarui: 25 Maret 2018   00:49 3580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sholat subuh, semua membaca wirid sendiri-sendiri, juga tidak keras seperti di Nusantara. Ada juga yang langsung bergegas, tanpa membaca apapun, barangkali kebelet pipis, atau segera berangkat bekerja. Tidak lama kemudian, satu-satu persatu mendekat kepada sang Imam yang berjubah putih dan balut dengan jubah hitam sebagai lambang kebesaran sang Imam.

Lama-kelamaan, satu persatu berdiri mendekat dan menyerbu sang Imam hanya sekedar bersalaman. Nah, di sinilah kesempatan penulis untuk mendekat dengan sedikit kemampuan bahasa arab yang dimiliki. Saya-pun menyapa dengan "kaifa haluk ya Sayyidi"? beliau menjawab singkat "Al-Alhamdulillahi Robbil Alamin".

Maka, di situlah terjadi percakapan tipis-tipis, antara saya dengan Syekh Yusuf. Tetapi, kondisi itu sangat menyulitkan, rupanya masing-masing person rebutan mendekat, bukannya ingin bercakap-cakap dengan beliau, tetapi ingin berfoto ria dan selfiria.

Saya-pun juga tidak kalah dengan mereka, hanya saja saya ingin bersalaman. Saya teringat ungkapan Syekh Al-Bunani yang waktu itu merebut tangan Sahabat Malik Ibn Anas ra, kemudian mencium tangan beliau. 

Setelah rampung mencium tangan Sahabat Anas ra, Said Al-Bunani berkata "tangan beliau pernah bersentuhan dengan tangan Rosulullah SAW". Saya yakin, tangan Syekh Yusuf pernah berslaman dengan guru-gurunya yang nyambung sanadnya hingga Rosulullah SA. Begitu juga dengan posisi beliau sebagai imam Masjid Nabawi.

Rupanya, Syekh Yusuf ingin sekali mengajak jamaah yang berasal dari Indonesia untuk berkumpul. Beliau ingin menjelaskan seputar masjid Al-Aqsa Akhirnya, semua berkumpul, baik dari PT. Manaya Indonesia dan Jamaah yang di pimpin seorang artis kawakan Astri Ivo. Ustad Zakki menjadi penerjemah apa yang disampaikan oleh Syekh Yusuf.

Sambil berjalan, beliau menjelaskan "Surat Al-Tiin" ketika beliau menyebut "Wa-Tini Wa Zaituni, beliau mengarahkan tanganta ke Bukit Zaitun. Di situlah, Allah SWT mengisyaratkan surat Al-Tin Wa Zaituni. Ketika beliau menyebut "Wa Turisinna" beliau menyebutkan bahwa Jabal "Tourisina" tempat Nabi Musa menerima wahyu terletak di Mesir (Sinai). Ketika beliau menyebut "Wa Hada Al-Baladil Amin" beliau mengarahkan ke "Makkah Al-Mukarramah".

Lebih lanjut lagi, juga memaparkan bahwa yang namanya area Masjid Al-Aqsa itu adalah dimulai dari pintu Masuk hingga masjid yang dikelilingi pagar.  Beliau menceritakan bahwa di Masjid Al-Aqsa pernah menjadi kongres para arwah para nabi yang dipimpin langsung oleh Rosulullah SAW. 

Nabi SAW ber-interaksi dengan arwah-arwah para utusan Allah yang jumlah lebih dari empat ribu. Dengan demikian, Masjid Al-Aqsa bukan sembarang masjid.

Sambil terus melangkah, Syekh Yusuf mengarahkan tangannya ke kubah emas (Kubbah Shokhroh), beliau mengatakan "masjid yang berkubah emas itu di bangan oleh Marwan Abdul Malik yang bersamaan dengan masjid menara putih yang dibangun di Syira".

Sambil terus berjalan, Syekh Yusuf mengarahkan tangannya ke Bab-Arahmah "di sinilah kono Imam Al-Ghozali menulis separuh dari Kitab Ihya Ulumudin". Beliau menambahkan di Maqbarah (pemakaman Al-Rahmah, ribuan para waliyullah di makamkan, termasuk sahabat Ubadah Ibn Somit dan Saddad Ibn Aus".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun