Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jokowi Hadiri Hari Anti Korupsi Sedunia #PrestasiTanpaKorupsi

9 Desember 2019   14:17 Diperbarui: 9 Desember 2019   14:46 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seandainya  jika kondisi korupsi Indonesia sudah membaik dan sampai ke tingkat zero tolerance dari korupsi,   kita tidak perlu susah-susah memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia.

Sayangnya, sampai saat ini peringkat korupsi atau skor Indeks Perspesi Korupsi Indonesia masih menduduki di tingkat  ke-38 dari skala 0-100 pada tahun 2018.  Kenaikan poin tersebut boleh dikatakan cukup membanggakan setelah stagnan di skor 36 sejak tahun 2016.

Optimisme untuk tetapi baik tetap bernyala dengan hadirnya Jokowi Widodo di Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Sekolah  Menengah KEjuruan Negeri 57 Mampang , Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan pentasi bertajuk khusus #PrestasiTANPAKORUPSI.

Dimulai sekitar pukul 9.00 pagi Presiden Jokowi hadir di hadapan murid-murid SMK didampingi oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sungguh jenaka sekali pentas yang bertema Prestasi Tanpa Korupsi itu dibawakan oleh tiga menteri Jokowi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi KReatif  Wishnutama dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ketiga Menteri itu memakai seragam SMK . Dialog yang singkat hanya 15 menit itu cukup padat penuh makna agar anak-anak itu tak menggunakan kesempatan, misalnya korupsi waktu untuk masuk ke sekolah.  Apabila ada uang kolektif yang harus dikumpulkan, pengelolanya harus mengelola dengan bersih, jangan sampai korupsi.  Tidak ada nepotisme diantara  teman-teman dengan berkelompok membangun jaringan korupsi.

Dalam kesempatan yang baik itu Pak Jokowi memberikan pesan singkatnya bahwa korupsi itu akan menghancurkan sebuah negara,  rakyat akan melarat apabila koruptor merajalela.

"Korupsi itu tidak boleh sekecil apa pun. Tidak boleh.   Nepotisme tidak boleh. Kesadaran Korupsi itu harus dilakukan sejak dini mungkin, bukan sejak SD, SMP,SMP, SMK ," ujar Bapak Presiden Jokowi.

Selanjutnya ditekankan agar anak-anak sudah menjauhkan diri dari sifat korupsi, nepotisme . Apabila menemukan teman atau keluarga yang akan melakukan korupsi harus diberikan peringatan.  Sejak kecil anak harus kritis dan menjunjung tinggi sikap bersih, berintegritas .

Diharapkan Presiden hadir di KPK
Undangan dari KPK untuk Presiden Jokowi untuk hadir dalam Hari Anti Korupsi Sedunia sudah dilayakangkan. Namun, Presiden Jokowi sudah mengutus Wakli Presiden, Ma'ruf Amin untuk menghadirinya.

Ketua Komisi Pemberaaannntasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengharapkan Presiden Joko Widodo menyempatkan hadir di Gedung   Penunjang  KPK hari ini, Senin tanggal 9 Desember.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun