Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Akankah Nasib Huawei Sama Seperti Toshiba?

30 Mei 2019   16:02 Diperbarui: 8 Juni 2019   14:34 13458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal Toshiba itu merupakan harapan dari Science  and Tecnology Jepang yang merupakan pilar dari manufaktur Jepang. Setelah adanya tekanan keras dari Amerika Serikat, Toshiba langsung ambruk.

Tekanan besar Amerika Serikat terhadap Toshiba itu bukan karena Toshiba menjual peralatan ke Uni Soviet tetapi karena hal itu mengganggu perekonomian  Amerika Serikat. Amerika Serikat menganggap bahwa industri semikonduktor terbesar Jepang adalah Toshiba yang mengancam perekonomian Amerika Serikat, dan  rencana manufaktur Jepang yang berteknologi tinggi itu menjadi ancaman dari hegemoni teknologi Amerika Serikat.

Kebanggaan Amerika Serikat adalah tidak ada seorang pekerja  Amerika yang diperbolehkan bekerja di perusahaan asing kecuali Amerika dan sebaliknya pekerja asing tidak boleh menjadi "shareholder" dari perusahaan Amerika.

Target Amerika Serikat terhadap Huawei!

Seperti kita ketahui dunia 4G dikuasai oleh Amerika Serikat seperti AT&T, Verion, T-Mobile and Sprint. Semua negara harus membayar pajak atau copy right sebesar hampir 10,000 triliun yuan kepada peempat perusahaan raksasa di Amerika Serikat itu.  

Perusahaan 4G di China membayar sebesar USD 100 juta per tahunnya sebagai copyright fee ke perusahaan Amerika Serikat. 

Apabila perusahaan di seluruh dunia berbalik arah ke Huawei 5G, Amerika Serikat akan kehilangan hampir lebih dari 10.000 yuan setiap tahun dan kehilangan 20% dari GDP Amerika Sesrikat.

Amerika Serikat sudah memberikan ancaman kepada Huawei bahwa mereka tidak diperkenankan untuk menggunakan software dari Google, Flickr, Whatsapplication, DropBox, Instagram, Facebook, Tumblr, Reddit, Scribd, Vimeo, Asana, dan hampir total semuanya 100 aplikasinya.

Semua vendor atau perusahaan Amerika harus tunduk kepada hukum dan peraturan untuk tidak memberikan izin dagang/kontrak kerja dengan Huawei.

Bahkan  Pemerintah Amerika Serikat telah mengurangi pengaruh Teknologi Huawei, supplier peralatan telekomunikasi terbesar di dunia dengan melarang  suatu institute pendidikan yang bernama Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). IEEE  melarang pegawai Huawei untuk mendapatkan review dari riset jurnalnya. Padahal  pelarangan ini sangat bertentangan dengan asas dari anti-science dan kebebasan untuk pembelajaran di akademi.

Sungguh tekanan besar dan bertubi-tubi datang bagi Huawaei. Lalu apakah Huawei akan bernasib sama seperti Toshiba di masa lalu? Ambruk karena tekanan besar yang tak mampu ditanggulangi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun