Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teledor vs Koruptor, Netizen Bisa Apa?

2 Maret 2020   21:38 Diperbarui: 3 Maret 2020   09:34 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Menggembalakan" 40 murid dalam satu kelas saja setengah mati, mana mungkin enam orang mengawasi 249 anak di tepi sungai. #mikir

Saya pribadi, sebagai remah dunia pendidikan, turut berduka untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Pesan moral: 1) Hidup mati memang di tangan Tuhan. Tapi celaka jika kita diberi akal budi lalu tidak bisa menjaga, menyepelekan kesehatan (nyawa) yang Tuhan berikan.

2) Benarlah, menjadi guru itu tak mudah. Tak hanya bertempur di dalam kelas, guru bertanggung jawab atas keselamatan murid-muridnya di luar kelas.

Baca juga: Jadi Guru itu Berat, Kamu tak Akan Kuat

Daripada mengeluarkan ujaran kebencian di media sosial, sambil terus berdoa dan insaf, hendaknya kita mendorong semua pihak, dari orang tua, pihak sekolah, kemendikbud sampai netizen yang tidak ada hubungannya langsung; supaya kita lebih menghargai kesehatan yang Tuhan anugerahkan. Lebih kritis atas pendidikan anak-anak kita. 

Bukannya pasrah bongkok (menyerahkan seluruhnya, pasrah sama sekali) kepada sekolah. Supaya pihak kepolisian juga lebih objektif memperlakukan tersangka, dan kapolri atau pimpinan daerah mendisiplin polisi yang dianggap melecehkan martabat guru. Minimal, kepala sekolah buka mulut, dong.

Salam merdeka belajar!

__________

[1] kompas.com, 02 Maret 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun