aku masih ingat
kau sangat susah berkata cinta
hanya sebuah ungkapan singkat bahwa: kau takdirku (katamu)
saat itu banyak sekali berseliweran berkata cinta tapi tatapanku hanya bisa ke arahmu
mulai sekarang, kau boleh memilikiku (katamu)
lalu jantungku berdegup kencang menerimamu
hingga timbul rindu saat kau jauh dari sisiku
ini cinta? (tanyaku)
ini takdir! (katamu)
dan lihatlah!
jika daun waru berhamburan setelahnya, bagai hujan gerimis di awal pagi, mematikan sinar abunya menjadi pink
kita serupa pipi merah tersentuh kabut, semakin memerah saat tersentuh dingin
aku bukan makhluk sempurna, apakah kamu masih menginginkanku? (katamu)
tapi mengapa kau berkata aku takdirmu
dan sihir cintamu telah membelenggguku, meski kau tak pernah berkata cinta
:percayalah, serupa embun pagi, tak tampak tapi ada, cintaku padamu ada
mengapa aku?
karena aku takdirmu.
Semarang, 22 Agustus 2017.