"Saat ini kita bicara pencegahan dan penindakan terintegrasi, kalau tidak bisa dicegah apa boleh buat. Dan ini untuk semuanya baik DPRD maupun Eksekutif. Saya cukup keras 'ngomong' di eksekutif saya fikir beberapa hal yang menurut kita perlu diselesaikan, ya kita selesaikan. Berkali-kali saya katakan ini bukan acara serimonial," terang Choky.
Choky juga mengatakan bahwa dirinya akan datang lagi ke Merangin menurutnya agar lebih dekat, sebab kata Choky dia harus kenal dengan Kepala Daerah, ketua DPRD beserta anggota. Lalu penulis tanya, kedatangannya nanti ke Merangin apakah masih dalam rangka upaya pencegahan?.
"Ya keduanya, pencegahan dan penindakan," tegas Choky. Â
Selanjutnya kata Choky ia telah menyiapkan kesepakatan moral, antara Bupati, ketua DPRD dan KPK. Hasil kesepakatan itu akan membangun e- Planning, e-Badjeting, e-Procerument, Perizinan online dan sebagainya. Disamping itu KPK juga mendorong pemberian tunjangan kepada APIP, TPP perbaikan disektor strategis kesehatan dan pendidikan.
"Kita minta teman-teman serius melaksanakannya, kita cegah dulu nich, kalau dicegah gak mau ya apa boleh buat," ujar Choky berulang kali menyampaikan pesan-pesan peringatan.
Kegiatan safari KPK ke Merangin diakhiri poto bersama anggota dewan dan insan pers Merangin dan menjelang waktu magrib, tim KPK bergerak meninggalkan komplek DPRD Merangin menuju kabupaten tetangga Sarolangun.
*Catatan Satu Hari Besama KPK di Merangin, Ini Peringatan ! *Tammat* dan kita tunggu hasil dari upaya pencegahan yang telah dilakukan KPK ini. Berhasilkah?.
Oleh: Himun Zuhri
Bangko, 13/9/2018