Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menelusuri "Istana Bawah Tanah" di Moscow

17 Mei 2019   08:31 Diperbarui: 18 Mei 2019   10:06 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komsomolskaya Station (dokpri)

Tidak ada lagi lukisan dinding dan mozaik-mozaik indah. Tidak ada lagi penggunaan batu alam yang mahal. Walaupun Uni Soviet berupaya menghilangkan Stalinisme, untungnya subway-subway yang dibangun pada era Stalin, tetap dibiarkan dan tidak dirusak.

Tverskaya Station-dokpri
Tverskaya Station-dokpri

Berjalan di dalam stasiun subway Moscow, tak hanya terasa sedang dalam istana, tetapi juga serasa berjalan di museum. Kita bisa melihat sebagian sejarah Rusia, baik melalui fresco maupun mozaik-mozaik yang ada di dinding maupun langit-langit subway. Kita bisa melihat tokoh-tokoh penting dalam sejarah di Rusia. Berbagai peristiwa bersejarah, termasuk juga peristiwa revolusi Rusia. 

Dan sesuai dengan konsep, subway adalah istana untuk rakyat, kita juga bisa melihat penggambaran rakyat biasa, seperti pekerja, tentara, petani dan juga pelajar, di berbagai ornamen yang ada.

Terlepas dari urusan ideologi, subway di Moscow menurut saya merupakan tempat yang "wajib" dikunjungi. Dimana lagi kita bisa masuk "istana" dan "museum" dengan dengan hanya 55 rubles (sekitar Rp 12.000).

Berikut adalah beberapa stasiun subway indah yang sempat saya kunjungi:

Stasiun Komsomolskaya. Stasiun yang menurut saya salah satu yang terindah. Ciri khasnya adalah pada warna kuning yang dominan. Langit-langit stasiun yang berwarna kuning, dihias dengan lukisan yang dan profil yang rumit. Selain desain langit-langitnya, kita juga bisa melihat panel-panel mozaik yang menggambarkan perjuangan Russia untuk mendapatkan kemerdekaannya.

dokpri
dokpri

Stasiun Novoslobodskaya. Stasiun yang mengingatkan saya akan gereja, karena penggunaan stained glass-nya. Pada stained glass, digambarkan tentang berbagai profesi pekerja di Rusia, seperti arsitek, artis, musisi, ahli pertanian dan insinyur. 

Salah satu hal yang "wajib" dilihat di sini adalah mozaik karya Pavel Korin dengan judul "Peace Throughout the World". Mozaik yang indah sekali dengan didominasi warna keemasan.

Stasiun Mayakovskaya. Stasiun yang dibangun dengan gaya art deco. Stasiun ini sering disebut sebagai stasiun terindah di dunia. Ciri dari stasiun ini adalah pada keindahan kolom-kolomnya yang dilapis stainless steel dan batu rhodonite yang berwarna pink. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun