Mohon tunggu...
Vincent Milano
Vincent Milano Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Seorang Wibu yang suka Berpikir Aneh...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tumbuhan Lebih Panjang Umur dari Hewan?

25 Agustus 2017   22:05 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:31 2420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sel hewan dan sel tumbuhan Souce : Markijar.com

Kromoplast adalah sesuatu yang mengandung pigmen-pigmen lain yang menyebabkan timbulnya warna merah, jingga dan kuning pada bagian-bagian tertentu dalam tumbuhan. Fungsinya masih agak belum jelas, tetapi berhubungan dengan masak, tidak masak suatu buah dari mulai berwarna hijau sampai dengan berwarna merah berhubungan dengan penurunan dan peningkatan jumlah kromoplast.

  • Membran sel

Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel yang terletak paling luar dan yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran plasma tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein/lipoprotein. Membran plasma bersifat semipermeabel atau selektif permeabel yang berfungsi untuk mengatur pergerakan-pergerakan materi atau transportasi zat-zat terlarut masuk dan keluar dari suatu sel. Membran plasma selalu dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan tanpa terkecuali.

 

Membran plasma Source : Biofarsaumi.com
Membran plasma Source : Biofarsaumi.com
  • Nukleus

Nukleus adalah inti atau pusat seluruh perkerjaan dari suatu sel. Semua sel hidup pasti memiliki Nukleus. Fungsi utama nukleus adalah sebagai pusat atau 'otak' yang mengontrol seluruh kegiatan pada suatu sel dan mengandung bahan yang menurunkan sifat turun-temurun suatu organisme (DNA), baik sel hewan maupun sel tumbuhan. Nukleus tersusun atas tiga komponen yaitu :

  • Nukleoulus (anak inti) adalah organel yang berfungsi untuk mensintesis berbagai macam molekul RNA (asam ribonukleat) yang digunakan untuk perakitan ribosom.
  • Nukleoplasma (cairan inti) merupakan suatu cairan yang tersusun dari protein.
  • Butiran kromatin yang terdapat pada nukleoplasma, yang dapat menebal menjadi struktur yang berbentuk seperti benang yaitu kromosom yang mengandung DNA (asam deoksiribonukleat) yang berfungsi menyalurkan informasi genetika melalui sintetis protein.
  • Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terkandung sitoskeleton, dan juga berbagai organel dan juga vesikuli. Sitosol yang berupa cairan tempat dimana organel melayang di dalamnya. Sitosol selalu mengisi ruang-ruang sel yang kosong dan tidak ditempati organel dan vesikula dan merupakan tempat dimana banyak reaksi biokimiawi terjadi serta perantara untuk transfer bahan dari luar sel ke dalam sel, yaitu menuju organel atau inti sel.

Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel sel berikut ini:

  • Mitokondria, yang berfungsi dalam proses oksidasi dan mualisasi sel.
  • Ribosom, sebagai tempat dimana berlangsungnya sintesis protein.
  • Retikulum endoplasma, yang dapat dibedakan menjadi dua :
  • RE Kasar, yang merupakan tempat melekatnya ribosom.
  • RE Halus.
  • Badan Golgi, berperan secara aktif dalam sekresi sel maupun sintesis polisakarida.
  • Lisosom yang berperan aktif dalam regenerasi sel

Sekarang tentang pendapat saya.

Saya lebih memilih sel tumbuhan dapat hidup lebih lama dari sel hewan karena sel tumbuhan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sel hewan. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang dapat melindungi sel sangat kuat dari penyerangan dari luar. Hal ini terbukti dengan bentuk sel tumbuhan yang tetap karena dipaksa oleh dinding sel. Berbeda dengan sel hewan yang tidak memiliki dinding sel, melainkan membrane plasma. Memang membrane plasma itu selektif permiabel, namun menurut saya hal itu tetap kurang, karena terkadang sel itu dapat rusak dan lebih cenderung memiliki kemungkinan untuk kemasukan benda asing.

Selain dinding sel, Sel tumbuhan juga memiliki vakuola yang relatif lebih besar dari sel hewan yang memiliki vakuola yang kecil atau mungkin tidak ada vakuolanya. Hal ini menyebabkan tumbuhan memiliki cadangan makanan yang lebih banyak dari sel tumbuhan, dan juga untuk jaga-jaga jika situasi di luar tidak mendukung untuk mencari makanan.

Sel induk tumbuhan juga mengalami perbaikan terhadap sel yang rusak. Sama seperti layaknya sel hewan, sel tumbuhan juga bisa beregenarasi terhadap luka fisik. Hal ini memperkuat tumbuhan dalam hal bertahan dari pemangsa. Selain itu, sel induk pada tumbuhan juga berperan untuk meng-copy DNA tumbuhan, makanya ia dapat memperbaiki sel yang rusak, karena memiliki copy-an DNA-nya tumbuhan tersebut.

Jika kita mau melihat kembali ke masa lalu, ke Zaman kapur, Zaman Jurrasic. Kalian semua pasti berpikir bahwa itu merupakan zaman dimana reptil terbesar masih hidup, yaitu dinosaurus. Hanya beberapa orang yang menyadari tentang keberadaan ganggang hijau atau alga hijau di sana. Kita semua tahu bahwa alga merupakan nenek moyang dari kingdom plantae saat ini. Namun, apakah kalian tahu bahwa ganggang hijau sudah berada di zaman kapur dinosaurus masih bertahan sampai saat ini. Kenapa dia mampu bertahan hidup selama itu???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun