Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Yogyakarta, Kota yang Selalu Mengizinkan Disebut Rumah Bersama

21 Agustus 2017   10:00 Diperbarui: 23 Agustus 2017   08:57 4222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Butir padi yang dijemur. Doc:Pribadi

Saya tak mendapati hal tersebut secara masif. Sejumlah sudut komunitas pengiat, setumpuk kegiatan kesenian, dialog-dialog kedaerahan, lomba blog ataupun video, dan gerakan untuk tetap membumi masih tetap berkelanjutan. Tentu semua digerakan karena mencintai Yogyakarta dengan segala sisi budaya  dan pergumulan sebuah kota berkembang pada umumnya.

Bangsal Kepatihan. Doc:Pribadi
Bangsal Kepatihan. Doc:Pribadi
Benar Yogyakarta bukan hanya terdiri dari kota Jogja, melainkan juga empat kabupaten lain. Namun seperti kepalan tangan yang membutuhan semua jemarinya, maka Kota Jogja adalah cerminan perkembangan dan kehidupan bagian Yogyakarta yang lain. Sehingga saat perantau datang dan bertempat tinggal di salah satu sudut kota Jogja, dia sudah melihat Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya. Karena semua citarasa, bahasa, seni, budaya, nilai sosial, sudut pandang, perilaku dari tiap daerah di Indonesia sudah terhampar di Kota Jogja. Seperti Adis saat di Jogja, bisa tetap menikmati menu kudapan dengan tema internasional ataupun sajian kopi yang mengalami perpaduan dengan cita rasa lokal.

Kudapan tradisional Yogyakarta. Doc:Pribadi
Kudapan tradisional Yogyakarta. Doc:Pribadi
Seperti saya yang selalu saja ingin cepat kembali ke Yogyakarta saat bersama ular besi menapaki kota lain, maka demikian juga para perantau tanpa mengikis rasa cinta pada kota kelahirannya. Rumah Bersama adalah nama lain dari Yogyakarta di mana setiap orang diijinkan untuk selalu pulang.  Menjadi Jogja Menjadi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun