Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Blendung, Makanan Tradisional Pengganti Nasi

6 April 2020   10:04 Diperbarui: 6 April 2020   10:11 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blendung Jagung | Dokpri

Kuliner Indonesia makin banyak ragamnya, segala jenis makanan luarpun menjadi incaran generasi milenial. Dari jajanan ringan hingga makanan berat dengan berbagai macam nama dan bahan makanan. 

Bahkan di desa juga sudah banyak segala macam makanan pinggir jalan, semacam taebokki, risole mozarella, sushi, thai tea dan banyak lagi macam makanan dan minuman. Namun makanan tradisional masih banyak juga yang mencari, karena bosan dengan segala macam roti.

Salah satu makanan tradisional di Jawa khususnya adalah blendung, makanan ini sebenarnya jagung kampung yang direbus dan dihidangkan dengan parutan kelapa dikasih garam sedikit. Yang suka manis bisa juga dengan taburan gula pasir, jadi rasanya lebih mantap.

Blendung jagung jaman dulu adalah pengganti nasi, pada saat paceklik dimana beras menjadi barang langka. Mahal karena banyak kegagalan panen, akhirnya jagung dan singkong menjadi sumber makanan pokok. 

Jagung bisa dimanfaatkan untuk membuat makanan yang lain juga seperti nasi juga dan sekarang ini lebih keren lagi ada jagung susu keju. Bedanya kalau jasuke terbuat dari jagung manis, sedangkan blendung dan nasi jagung adalah jagung kampung yang lebih besar-besar dan tidak semanis jagung manis.

Saat manusia harus banyak tinggal di rumah maka harus bisa mencari ide membuat camilan dari bahan seadanya, terutama di desa dengan memanfaatkan hasil kebun. Selain irit juga untuk kegiatan agar tidak jenuh hajya berdiam diri tanpa aktivitas berarti.

KBC-26

Brebes Jateng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun