Mohon tunggu...
Vera Kumalasari
Vera Kumalasari Mohon Tunggu... -

Nama: Vera Kumala Sari\r\nNIM: 11140069\r\nKelas: PGMI-B

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor Apa Sih Yang Berpengaruh Pada Anak Usia Dini ??

14 Maret 2014   02:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:58 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Faktor Apa Sih Yang Berpengaruh Pada Anak Usia Dini ??

Apakah kalian tau apa yang menjadi faktor yang mempengaruhi anak usia dini. Disini kita akan membahas faktor apa saja sih yang mempengaruhinya.Langsung aja faktor-faktornya yaitu :

1.Faktor lingkungan, faktor ini sangat berpengaruh terhadapat pendidikan anak usia dini, yang dimaksud faktor lingkungan di sini ialah berupa lingkungan fisik yang ada di PAUD seperti halnya adanya suara, cahaya, suhu, dan desain kelas. Apabila lingkungan fisik tersebut terkontrol dengan baik maka anak usia dini akan merasa nyaman dalam belajar. Contohnya seorang guru mendesain kelas dengan sebuah gambar yang bagus atau warna-warna yang ramai, karena seorang anak kecil itu sangat menyukai warna warna yang menarik.

2.Faktor faktor sosial. Faktor ini sangat berpengaruh dalam perkembangan kecakapan sosial anak. Di dalam kondisi sosial ini anak akan belajar bagaimana bekerja sama, berinteraksi, sehingga anak akan belajar menghargai orang lain. Ketika faktor sosial berperan sangat baik di dalam pendidikan anak usia dini, maka perkembangan belajar anak pun nantinya juga akan meningkat, khususnya dalam bidang sosial.

3.Faktor emosi, yaitu emosional yang mempengaruhi anak belajar. Emosional disini berkaiatan dengan motivasi anak dalam belajar. Ketika anak memiliki emosi yang bagus dia akan semangat dalam belajar dan ketika mereka sedang dalam emosi yang tidak bagus anak usia dini cenderung tidak mau untuk diajak belajar. Karena kondisi emosi tiap anak berbeda – beda, maka pendidik memiliki tugas ekstra untuk mencari strategi yang dapat membangkitkan motivasi mereka dalam belajar.

4.Faktor fisik anak dalam mengikuti pembelajaran. Anak memerlukan kesiapan fisik yang cukup baik untuk belajar. Kesiapan fisik yang dimaksud di sini adalah berkaiatan dengan kondisi anak yang berkaitan dengan makan minum, istirahat, kecukupan waktu tidur, dan aktivitas yang dilakukan. Ketika kondisi anak tidak dalam keadaan baik, misalnya terlalu lelah, hal tersebut akan mempengaruhi bagaimana anak dalam belajar. Ketika anak lelah anak akan tidak semangat lagi dalam belajar. Oleh karena itu faktor kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran di PAUD, harus memperhatikan hal tersebut sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan optimal. Seorang anak yang kuat  dan sehat lebih beruntung dibandingkan dengan anak yang kecil dan "ringkih", ia dapat lebih banyak mengikuti aktifitas-aktifitas sesuai dengan tahap perkembangannya. Kegiatn-kegiatan tersebut memberikan pengalaman baginya yang merupakan modal dasar bagi perkembangannya.
Seorang anak yang terlalu kurus, terlalu gemuk, terlalu tinggi atau terlalu pendek tubuhnya, oleh teman-teman yang mempunyai struktur tubuh yang normal, kurang lebih sama dan merata, dianggap sebagai penyimpangan. Mereka yang struktur badannya lebih atau kurang dari temannya, akan menjadi obyek gangguan dan cemoohan teman-teman, hal yang mana mempengaruhi pembentukan sikap dan kepribadiannya. Keadaan fisik anak juga mempengaruhi sikap orangtua terhadap anak. Sikap dan harapan orangtua mengenai anaknya turut pula berpengaruh. Seorang anak yang fisiknya berkembang dengan baik, diharapkan sanggup bertingkah laku dengan cara yang lebih matang daripada semestinya. Anak yang kecil dan mungil akan sangat dilindungi oleh seorang.
Beberapa sikap yang terbentuk pada masa kanak-kanak, akan menetap terus walaupun sudah tidak alasan untuk mempertahankan sikap-sikap tersebut : cacat tubuh, misalnya : bentuk tubuh, kesulitan pendengaran, alergi, konstitusi yang lemah, bisanya mempunyai pengaruh yang kurang menguntungkan terhdap kecenderungan anak. Sikap teman-teman terhadap dirinya dan penyimpangan fisiknya, akan mempengaruhi sejauh mana anak akan memperlihatkan sifat-sifat yang timbul sebagai reaksi terhadap cacat tersebut.

5.Faktor menggunakan pembelajaran terpadu. Karena cara berfikir anak yang holistik, pembelajaran yang dilakukan di PAUD sebaiknya menggunakan pembelajaran yang terpadu untuk memudahkan mereka dalam menerima apa yang diajarkan oleh gurunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun