Mohon tunggu...
Varhan AZ
Varhan AZ Mohon Tunggu... Auditor - Penyemangat

Beneficial #ActivistPreneur

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bergaul dengan Negara Beda Ideologi

21 Agustus 2017   09:42 Diperbarui: 21 Juli 2020   10:11 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betapa kita ingat presiden Jokowi menyambut kunjungan Raja Arab dengan ribuan rombonganya. Arab saudi yang monarkis, tentu berbeda dengan Indonesia, namun kita tetap dapat menerima mereka. Atau kehadiran Obama di era SBY dan Jokowi yang menjadi representasi hubungan baik indonesia dan negara liberal demokratis.

Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktiv, dimana indonesia bebas bergaul dengan negara mana saja, dan aktiv menjaga perdamaian dunia. Tentunya dengan catatan, agar negara ini tidak salah melangkah dalam bergaul dengan negara - negara bermasalah. Sebut saja Israel, negara yang penuh dengan gambaran kejahatan dan pembantaian kepada rakyat palestina ini, tidak perlu digauli oleh indonesia, atas dasar indonesia menjunjung nilai kemerdekaan sebagai hak setiap bangsa.

Contoh lainya , betapa indonesia sangat menghargai persaudaraan antar negaea adalah hubungan bilateral dengan korea utara. Sebagai negara yang tertutup dalam pergaulan internasional, Korea Utara tidak memiliki banyak hubungan diplomatik dengan negara lain, namun dengan semangat perdamaian abadi seperti yg tertuang dalam pembukaan UUD 1945, indonesia tetap menjaga hubungan baik tersebut. Satu musuh kebanyakan, 1000 teman masih kurang.

Kembali pada rencana Kedatangan Sekjend Partai Komunis Vietnam ke Indonesia. Sebagai bagian dari ASEAN, delegasi negara ASEAN darimanapun wajib untuk diterima dengan baik. Sebagaimana kita memberikan sambutan hangat pada Thailand, Kamboja, Filipina, Brunei, bahkan pada Malaysia dan Singapura yang pernah berkonfrontasi dengan kita dimasa lalu, tetap kita temani. Kenapa tidak dengan Vietnam yang tidak pernah punya masalah apapun dengan Indonesia sampai hari ini?

Sebagai informasi, otoritas politik tertinggi di republik sosialis vietnam merupakan Sekjend Partai Komunis Vietnam. Posisi tersebut berada di atas presiden dan perdana menteri. Dengan pertumbuhan ekonomi diatas 6% , Vietnam menjadi negara dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara di tahun 2016. Kebermanfaatan dari silaturahmi antar 2 negara ini dapat memberikan manfaat besar bagi masing - masing rakyatnya.

Maka dari fakta - fakta yang dijabarkan diatas, menjadi pemahaman kita bersama, bahwa

Indonesia adalah poros tengah dunia. Yang bersahabat dengan negara manapun, ideologi apapun, yang menjaga perdamaian dunia.

Kritis Menilai, Logis Berfikir, Bijak Berucap

Merdeka!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun