Mohon tunggu...
Vallendri Arnout
Vallendri Arnout Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Fisika IPB semester akhir yang gemar menulis apa saja bahkan fenomena 'kucing dan anjing yang berkeliaran di sekitar kost nya'. Selain itu dia juga sedang sibuk-sibuk nya menjalankan profesi sebagai 'bule hunter'. :o.. Bukan hanya karena sekadar hobi, tapi juga itu di maksudkan untuk riset materi untuk buku dia yang rencananya berjudul "Pursuing My Bule" yang kebetulan sama dengan judul blog nya! Sok di kunjungi kalau ada waktu!:) Vallendri Arnout^^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

JPO Multifungsi: Mulai dari Tempat Berjualan, Tempat Tidur, Sampai Tempat Nongkrong

28 September 2016   10:18 Diperbarui: 28 September 2016   10:39 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
megapolitan.kompas.com

Salam hangat dari kota Bogor, yang sejauh ini menurut sepengetahuan saya hanya memiliki tiga buah JPO. JPO 1 atas yang tepat di depan Botani Square, JPO 2 bawah tanah yang masih di depan kebun raya, lalu JPO 3 di dekat stasiun kereta api.

Untuk kondisi ketiga JPO tersebut, menurut saya pribadi sih bisa di masukkan dalam kategori "almost fine". I mean JPO 1 baru selesai renovasi dan terlihat kuat. JPO 2 kalau di ibaratkan barang dagangan, masih garansi dan terlihat baik-baik saja. Dan JPO 3, selain tangga nya yang terlalu curam juga bisa di bilang bagus.

Lalu apa yang membuat saya menambahkan kata 'almost'? Yang begitu seharusnya 'fine' lho!

Bagaimana saya bisa mengatakan 'fine' saat arus JPO kadang sering one way dan menyebabkan macet karena lapak dagangan PKL yang memakan sebagian besar lantai?

Bagaimana saya bisa mengatakan 'fine' saat suatu ketika saya pernah di maki-maki oleh seseorang karena secara tidak sengaja menginjak kaki dia yang sedang tidur di sana? For God's sake saya tidak sengaja!

Bagaimana saya bisa mengatakan 'fine' saat suatu malam saya pernah memutuskan untuk batal menggunakan JPO 1 karena di sana sedang ada sekomplotan anak muda yang memenuhinya?

Mungkin terdengar drama, tapi saya merasa hak saya terampas dengan adanya penyalahgunaan seperti yang sudah saya sebutkan di atas.

Dear pemerintah kota, tolong dong tertibkan yang seperti ini. . .

Wahai para PKL, bukankah saya lihat pasar yang sudah di sediakan oleh pemerintah (semisal pasar Taman Topi) masih memiliki banyak slot kosong? Para tukang tidur di JPO, tolong jangan salahkan para pejalan kaki yang tersandung kaki kalian saat kalian menempatkannya di tengah jalan! Dan para tukang nongkrong, hubungi saya secara pribadi untuk mendapatkan list tempat tongkrongan yang asyik di Bogor, dengan senang hati saya akan memberitahu!

Mari saling menjaga kenyamanan ya saudara-saudara. . .^^

Ciao xoxoxoxo

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun