D E N P A S A R - Ratusan anak-anak usia sekolah dasar dan taman kanak-kanak antusian menyemarakan perlombaan mewarnai bernuansa bela negara. Perlombaan yang disuport Forum Bela Negara (FBN) RI Bali berlangsung di Part-23 Mall, jalan Kediri Circus Water Park Kuta, Sabtu (25/3/2017).
Menurut Manager Event Part-23 Mall, Tony Kushartanto, ajang perlombaan kreatifitas bagi anak-anak usia dini tersebut, untuk menyongsong perayaan Nyepi di Bali tahun 2017. “Perayaan Nyepi tahun ini memiliki makna berbeda, ditengah situasi Indonesia yang terus dijejali ancaman nasionalisme melalui isu-isu negatif untuk menggerus semangat Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, Pancasila dan UUD 1945”.
Untuk menanamkan rasa cinta tanah air, bangsa dan negara, maka sudah sewajibnya bagi kita, untuk berbuat sesuatu yang solutif dan berdampak jangka panjang. "Anak-anak kembali kami ajak menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, serta diminta mewarnai simbol-simbol bertema Nasionalisme. Orang tua merekapun memperoleh pencerahan mengenai keseimbangan tumbuh kembang otak anak melalui mastermind-brand berpengalaman". Ujar Tony.
Ditambahkan, bila event-event bertema kebangsaan ini akan kerap digelar Part-23 bersama FBN RI Bali ke depan. “Ini untuk memperkenalkan Indonesia lewat gambar, warna dan nyanyian pada anak-anak usia din. Sudah sewajibnya juga sejak usia dini anak-anak mampu menghafal lagu-lagu kebangsaan. Walau hal ini juga telah diajarkan di sekolah, namun tidak ada salahnya bila kebiasaan positif seperti ini semakin sering diterapkan”.
Ketua Forum Bela Negara (FBN) RI DPW Bali, Agustinus Nahak menegaskan bila FBN RI Bali akan selalu mensuport model-model kegiatan positif konstruktif seperti ini. Sebab dalam amatannya, anak-anak justru melakukan sesuatu yang mereka senangi yakni menggambar dan bernyanyi, cuma kontennya sisipkan bernuansa nasionalisme. “Ini sangat visioner, banyak sekali manfaat yang diperoleh anak-anak, baik untuk melatih daya kreatifitas, juga mendekatkan mereka dengan Indonesia. Boleh dikatakan, anak-anak diajak mewarnai Indonesia ”.
Indonesia masa depan tutur Agustinus Nahak akan dipimpin anak-anak ini, dipundak mereka kelaklah arah dan masa depan negara ini ditentutkan, “ Ditengah perubahan dunia yang begitu cepat, maka akan semakin kompleks juga permasalahan yang ada, terutama dalam ruang hidup berbangsa dan bernegara. Generasi akan senantiasa berganti, namun Negara Indonesia haruslah tetap ada” Tutupnya. (*)
