Mohon tunggu...
Harry Salim
Harry Salim Mohon Tunggu... -

Harry Salim US Visa Consultant harrysalim79@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Apakah Sulit Mengajukan Visa Amerika Serikat?

17 Agustus 2017   15:00 Diperbarui: 17 Agustus 2017   18:26 6412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

lalu apa itu DS-160

DS-160 adalah formulir applikasi yang harus di isi oleh pemohon, yang paling penting adalah jangan pernah Anda meminta orang lain mengisikan untuk Anda, karna akan beresiko jawaban Anda akan berbeda dengan DS-160 saat wawancara, dan bila Anda Gaptek atau bahasa inggris masih YES/NO, bisa minta bantuan orang lain, tapi Anda harus duduk di sampingnya agar apa yang akan di isikan kedalam formulir DS-160 Anda sepenuhnya tahu.

Berhati-hati dalam pengisian DS-160 karna aplikasi ini hampir 70% menentukan Anda akan di setujui atau tidak dalam permohonan Visa ini, oleh itu harus sangat hati-hati dalam mengisi semua pertanyaan di dalam DS-160 ini, bila Anda pernah di Tolak, saya sarankan gunakan Jasa Konsultan, karna akan memiliki peluang lebih baik.

Setelah itu Anda harus tahu cara membayar Fee Visa, dalam nilai 160 us dollar kurs tetapnya 13.500/dollar, ini untuk visa turis, kalua bisa jenis lain bisa lebih mahal, dan ingat uang yang Anda bayarkan untuk fee visa ini akan hangus bila di tolak, dan kalau ingin mengajukan kembali harus bayar nilai yang sama, kalau di tolak hangus lagi, lama-lama jual motor jadinya, oleh itu sebelum mengajukan visa harus pelajari dulu dengan seksama jangan anggap semua mudah, atau Anda merasa kaya pasti di setujui atau Anda memiliki teman warga US pasti di setujui, ataupun Anda merasa ada undangan ke US dari organisasi tertentu disana, Anda bisa saja di tolak walau menurut Anda tidak masuk akal, akhirnya cari web tinggalin comment curhat, jadi visa kita di approve atau reject itu terserah konsular Visanya, dan tugas kita kedip-kedip mata sama konsular, eh salah maksudnya menyakinkan konsular Visa bahwa Anda adalah anak baek-baek.

Setelah semua sudah paham, kita kembali ke Topik utama Apakah Sulit mendapatkan Visa Amerika ?, jawabannya Tidak sulit sama sekali, malah lebih mudah dari negara-negara lain, eh ada yang nyeletuk, " ngomong mah gampang, gue dah berdiri sejam duduk sejam, di panggil cuma di tanya 3 pertanyaan langsung kertas pink, dah cape 2 jeti lebih hilang, mendingan makan bakso bisa buat sebulan "hmm tidak bisa salahkan bila ada yang nyeletuk seperti itu, karna memang banyak kejadian pemohon Visa di tolak, ngak masuk akal bagi si pemohon, tapi sebenarnya Visa di tolak itu karna kesalahan kita, nih saya akan berikan beberapa contoh :

  • Saat mulai Interview si pemohon di sapa konsular, hello what is your name, si pemohon bingung, maklum baru level Yes/No, di jawab pemohon maaf mbak ngak ngerti, walah kacau bule di panggil mbak, tapi ngak pa-pa konsular pakai bahasa Indonesia, lancar sudah, akhirnya pemohon dapat kertas pink alias tolak gan, nah loh kenapa padalah uang dia banyak juragan sapi mau jalan-jalan ke amrik biar keren, ternyata pertanyaan selanjutnya buat dia dapat kartu merah, pertanyaan gampang, " apakah pernah ke amerika ? " dijawab lantang " belum pernah " ditanya lagi " apakah Anda pergi sendiri ke amerika bila Visa Anda di setujui ? " wah dengar mau di setujui senang banget, langsung pede jawab " iya saya pergi sendiri " akhir cerita konsular hanya ketik dikit di keyboard lalu kasi surat cinta warna Pink yang isinya putus hubungan, mas kawin 160 dollar hangus yah bro. Oke sekarang kita bahas kenapa dia di Tolak, kelemahan pertama adalah Bahasa Inggris tidak kuasai, dan pemohon ini mau pergi sendiri, kalau nyasar bagaimana, kan kasian, karna konsular Visa takut anak orang hilang, akhirnya lebih baik di tolak saja, biar sama-sama aman. jelaskan
  • Saat sampai kedutaan sebelum masuk sibuk bicara di smartphone di apllikasi whatsapp, ternyata bicara kayak orang asing, bahasa ingris, keren, si pemohon sedang laporan ke teman atau pacar atau siapa kita ngak ngerti, bahwa sebentar lagi doi mau masuk dubes ajukan visanya, senang banget minggu depan dah bisa ketemu di Lenteng Agung ops sorry salah ketik maksudnya Los Angeles, pemohon ini dah pede pasri di approve, kenapa ngak, baju brand top, perhiasan komplit di tangan, leher, telinga, dan kaki tapi yang kaki ngak keliatan ketutup ama jeans, dah itu rekening oke, punya teman org amrik, weee keren abis, sampai giliran dengan wajah bersinar, mulai bicara bahasa inggris bles bles bles keren lancar banget bahasa inggrisnya, akhirnya di tanya sama konsular Visa " Apakah Anda memiliki relative di Amerika " langsung di jawab lancar " Iya ada " pertanyaan berikut " hubungan dengan Anda apa " gampang itu jawabnya " teman ", lalu ditanya lagi dimana Anda akan tinggal selama di Amerika " jawab lah dah ada rumahnya " dirumah teman " lalu konsular Visa mengambil kertas pink yang bagus sekali " maaf visa Anda di tolak " bagai petir di siang bolong pas mendung, dapat tolakkan begini, sedikit ngedumel, lalu pergi keluar kedutaan mau cepat-cepat laporan sama hubby, siapa tahu bisa telephone trump pikirnya. oke selesai sekarang kita bahas kenapa, ada beberapa alasan, antaranya ;
  • konsular visa ini kuatir pemohon ini akan menjadi korban, atau human traficking, karna dia ada kenalan di amerika sebatas teman, dan ini menjadi kekuatiran konsular Visa 
  • Si pemohon kemungkinan besar akan over stay, alasan karna dia memiliki teman sebagai refrensi dan bahasa inggris yang sangat baik.
  • Si pemohon akan pindah kewarganegaraan dengan cara menikah, karna pemohon dalam usia produksi dan memiliki teman yang lawan jenis.

Masih banyak lagi contoh, kalau di ketik semua nanti bisa jadi Novel, so jadi intinya dari permohonan Visa Amerika ini hanya 2 saja yang wajib di perhatikan dengan seksama dan detail secara di pikirkan panjang lebar adalah

  1. DS-160
  2. Interview/wawancara


By : Harry Salim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun