Hari ini tanggal 1 Desember adalah hari kelahiranku.
Biasanya saat saat ini sudah sudah terdengar suara gerilya , mengendap ngendap suamiku dan anak anak sedang merencanakan satu kegiatan yang mengejutkan untukku. Seperti biasa aku akan pura pura tidak tahu dan aku akan pura pura terkejut pada waktunya.
Tapi malam ini terdengar sepi , senyap, tidak ada suara apapun, hanya suara hujan rintik2 diluar sana. Sepertinya tadak ada kejutan apa apa untukku  tahun ini . Karena tahun lalu suamiku sudah dijemput Tuhan. Tuhan lebih sayang padanya. Aku ditinggalkan sendiri untuk menjalani masa tuaku, pedih ,nelangsa tapi harus iklas.Â
Betul kata pak Habibie bukan masalah kematiannya , karena kita tahu semua bakal mati , tidak ada yang bisa melawan takdir ini. Tapi dampak yang dasyatnya , kepedihan yang terus menerus, kesedihan, yang berkepanjangan...duh sangat dasyat rasanya.
Tiba tiba adzan subuh berkumandang , aku menggeliat turun ,ambil air wudhu dan sholat subuh, diahiri dengan tangis lirih mendoakan suamiku agar khusnul chotimah.
Aku lalu keluar membuka kamar...krakkkkk.....tiba2 ada suara keras suara lagu Jamrud    HARI INI HARI ULANG TAHUNMU.......dst ....kulihat semua anak2 dan cucuku sudah ada didepan pintu , masyaAllah aku kok tidak mendengar suara apa2......aku dipeluk anak dan meledaklah lah tangisku.......PAPAP ..terima kasih kau selau ada disisiku.............TEARS.......