Pertanyaan yang mendasar, apakah KJJ ini akan menimbulkan  kesenjangan bagi mereka yang mendapatkan KJJ (kaum jomblo) dengan mereka kaum non jomblo?Â
Lantas, bagaimana dengan mereka yang "jomblo negatif" (diputus pacar karena selingkuh, tukang boong, kelakuannya ngga beres, PHP) dengan mereka yang "jomblo positif"?
Apakah "track record" kejombloan mereka akan mendapatkan perlakuan yang sama di KJJ? Inilah mengapa perlu kajian yang mendalam, tidak hanya sebuah kartu.Â
Baca : Sandiaga Batalkan Program KJJ, Bagaimana Nasib Para Jomblo Di Jakarta
Salam Blogger Jomblowan (Jomblogger).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!