Mohon tunggu...
dabPigol
dabPigol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nama Panggilan

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bercanda dalam Gulita

22 September 2018   03:55 Diperbarui: 22 September 2018   03:55 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit jelang Maghrib di Bohar, Sidoarjo Jawa Timur. Dokpri, fb lama.

Menjelang waktu Ashar, mata tak lagi mampu menahan rasa kantuk. Di angkruk (tempat kongkow, semacam pos ronda) saya tertidur pulas. Tanpa beban pikiran apapun. Apalagi soal orang-orang yang dievakuasi semalam sampai siang tadi. Semua adalah hal biasa dalam melakukan tugas kemanusiaan. Di tengah bencana besar, apalagi.

" Pak...pak. Bangun pak...!", entah berapa kali suara itu diucapkan. Yang jelas membuyarkan mimpiku.

Ternyata ada beberapa orang yang ada di sekitar angkruk. 

" Pak. Tadi mengigau keras sampai terdengar oleh teman-teman yang sedang ngobrol di tenda sana". Orang itu menunjuk satu tenda yang jaraknya sekitar sepuluh meter. 

"Pak Itong kaya manggil nama perempuan yang tadi siang meninggal di tempat ini. Pasien yang kehilangan satu jari manisnya", kata mBah Hadi menjelaskan. 

" Oh.. pantas . Perempuan itu menangis keras dan meronta sambil menunjukkan tapak tangan kirinya. Begitu to... ceritanya", kataku.


Sayapun beranjak ke kamar mandi darurat yang lokasinya tak jauh dari tempat kami berkumpul tadi. 

***

Setelah mandi dan sholat Ashar, sambil menunggu waktu Maghrib, sengaja berlama-lama di dalam Masjid Agung itu. Saya berbaur dengan para jama'ah yang sebagian besar pengungsi atau penunggu pasien rumah sakit lapangan yang baru difungsikan semalam untuk menampung korban gempa bumi yang meluluhlantakkan banyak hunian di sekitar kota Bantul.

(Bersambung dengan Mimpi Yang Berulang).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun