Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wisata Religi yang Sarat Makna

29 Desember 2019   04:56 Diperbarui: 29 Desember 2019   05:26 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket.foto: bersama sahabat lama kami,Pastor Stradioto yang kami kenal di Padang pada tahun 1967 dan kemudian hampir 30 tahun kehilangan kontak.Baru ketika tiba di Roma,kami dijemput oleh Pastor Stradioto di Bandara dan bersama dengan adik kami Margaretha membawa kami keliling Roma ./dokumentasi pribadi

Namun kesehatannya terus menurun dan hanya mampu bertahan selama lebih kurang 5 bulan. Dibawa pulang ke Italia oleh keluarganya. 

Masih sempat melanjutkan pengabdiannya di kampung halamannya. Dan dipanggil Tuhan pada tanggal 14 Januari, 1991,dalam usia 80 tahun.Dimakamkan di gereja Kathedral Piazzola sul Brenta, yang merupakan kampung kelahirannya.

ket.foto: di gereja inilah Mgr.Raimundo Bergamin,, secara resmi adalah pemimpin rohani kami.namun dalam kehidupan pribadi almarhum adalah sahabat kami berdua. Kalimat terakhir yang diucapkan Uskup ini ketika kami mengunjungi beliau di Payakumbuh, kota kecil di Sumatera barat adalah::” Hanya seorang sahabat sejati yang mau datang dari jarak 130 Km ,hanya untuk menjumpai saya. Malam tadi ,saya sudah merasakan bahwa Andreas dan Helena akan datang kesini. Dan ternyata benar.” Katanya dengan mata berkaca kaca. “
ket.foto: di gereja inilah Mgr.Raimundo Bergamin,, secara resmi adalah pemimpin rohani kami.namun dalam kehidupan pribadi almarhum adalah sahabat kami berdua. Kalimat terakhir yang diucapkan Uskup ini ketika kami mengunjungi beliau di Payakumbuh, kota kecil di Sumatera barat adalah::” Hanya seorang sahabat sejati yang mau datang dari jarak 130 Km ,hanya untuk menjumpai saya. Malam tadi ,saya sudah merasakan bahwa Andreas dan Helena akan datang kesini. Dan ternyata benar.” Katanya dengan mata berkaca kaca. “
Itulah saat terakhir kami bertemu  dan kemudian, kami hanya menemukan makam alm di gereja di kampung halamannya di Italia. Hanya berbagi,sebagian dari religi wisata yang pernah kami kunjungi, masih ada puluhan lagi yang tidak mungkin di tuliskan semuanya disini, Salam hangat

catatan: semua foto adalah dokumentasi pribadi

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun