Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wisata Religi yang Sarat Makna

29 Desember 2019   04:56 Diperbarui: 29 Desember 2019   05:26 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: gereja katedral /dokumentasi pribadi

Suasana Sakral yang Tidak Dapat Dirasakan di Tempat Lain
Seperti yang sudah saya tulis, berkunjung ke berbagai rumah Ibadah, sungguh menghadirkan rasa yang berbeda dengan kunjungan ke lokasi wisata yang lainnya. 

Beda yang mendasar adalah bila mengunjungi destinasi wisata,ada perasaan gembira dan syukur yang memenuhi hati, karena mendapatkan kesempatan untuk dapat menikmati beragam pemandangan indah. Baik pemandangan alam maupun hasil karya dari tangan tangan manusia.

Tetapi mengunjungi rumah Ibadah,yang dikenal dengan istilah "wisata religi" menghadirkan suasana damai dan teduh dalam hati kita Nah, kemarin saya sudah bagikan rangkuman kunjungan ke berbagai masjid di Indonesia dan di berbagai negeri,maka dalam tulisan ini, saya mencoba menghimpun sebagian dari kunjungan gereja ke gereja.

ket.foto: gereja di amsterdam/dokumentasi pribadi
ket.foto: gereja di amsterdam/dokumentasi pribadi

Gereja Katedral 
Gereja Katedral Jakarta yang bernama  Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, ini diresmikan pada 1901 dan dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa Katedral yang asli diresmikan pada Februari 1810, namun pada 27 Juli 1826 gedung Gereja itu terbakar bersama 180 rumah penduduk di sekitarnya. Lalu pada tanggal 31 Mei 1890 Gereja itu pun sempat roboh.

Gereja yang sekarang ini dirancang dan dimulai oleh Pastor Antonius Dijkmans dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Pro-vikaris, Carolus Wenneker. 


Pekerjaan ini kemudian dilanjutkan oleh Cuypers-Hulswit ketika Dijkmans tidak bisa melanjutkannya, dan kemudian diresmikan dan diberkati pada 21 April 1901 oleh Mgr. Edmundus Sybradus Luypen, S.J., Vikaris Apostolik Jakarta.Gedung ini termasuk dalam heritage building atau bangunan yang berada dalam pengawasan pemerintah .Bahkan beberapa tahun lalu, Pemerintah sudah membantu pemugaran Gereja ini.

Keterangan ini dapat dibaca di pintu masuk Gereja di bagian kanan bangunan Disana  ada prasasti yang menjelaskan secara singkat,tentang sejarah berdirinya  gereja Katedral

ket.foto: gereja Reformed di Kemayoran/dokumentasi pribadi
ket.foto: gereja Reformed di Kemayoran/dokumentasi pribadi

Gereja Reformed di Kemayoran
Bangunan ini atapnya mengambil bentuk kubah, yang berwarna biru mencolok, seperti tampak pada foto. Bangunan megah dengan atap mirip kubah berwarna biru ini diberi nama Gereja Reformed Injil Indonesia.

Di halaman utama dinding bangunan tertera sebuah tulisan ukuran besar “Solus Christus Soli Deo Gloria”. Di sebelah kirinya tertulis “Sola Scriptura Sola Gratia Sola fide”. 

Sedangkan di depan pintu gerbang tertulis “Kasihi Allah Mu dan Kasihi Sesamamu”. Lokasinya tepat berseberangan dengan gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan Gedung Kantor Pelayanan Pajak KPP Kemayoran. 

gereja-pandu-di-bandung-5e074df3d541df2a73253b32.jpg
gereja-pandu-di-bandung-5e074df3d541df2a73253b32.jpg
Gereja Pandu di Bandung
Gereja Pandu ini, disebut juga Gereja Santa Perawan Maria Tujuh Kedukaan ,yang berada di bawah Keuskupan Bandung. Keuskupan adalah hirarki gereja, dimana seorang Uskup yang kalau di pemerintahan adalah setaraf dengan gubernur. 

Yang membawahi beberapa paroki di wilayahnya. Gereja Santa Perawan Maria Tujuh Kedukaan ini, dikenal dengan nama Gereja Pandu, karena memang terletak di jalan Pandu nomor 4,Bandung. 

Gereja Di Perth 

Ket.foto : gereja Redemptory di North Perth,dimana Pastor Sam Kono asal Kupang bertugas.dokumentasi pribadi
Ket.foto : gereja Redemptory di North Perth,dimana Pastor Sam Kono asal Kupang bertugas.dokumentasi pribadi

Dokpri
Dokpri

Gereja di Kampung Halaman Paus Johannes Paulus I
Paus Yohanes Paulus I yang terlahir dengan nama Albino Luciani, dilahirkan disebuah desa di Dolomite,sebelah utara Venesia pada tanggal 17 Oktober 1912.

Menurut adik kami nama "Luciani" adalah nama suku dari Albino yang kelak namanya lebih dikenal dengan nama Yohanes Paulus 1. Albino meninggal dunia di Vatikan pada tanggal 28 September 1978 dalam usia yang masih relatif muda yakni 65 tahun.

Dokpri
Dokpri
Dinobatkan sebagai Paus oleh Gereja Katolik pada tanggal 26 Agustus 1978, namun hanya sempat memerintah selama 33 hari karena pada tanggal 28 September 1978 dipanggil Tuhan. 

Hal ini dapat dibaca pada buku riwayat hidup Paus ini yang tersedia di belakang gereja. Namun karena ditulis dalam bahasa Italia, maka adik kami Margaretha menerjemahkan secara singkat kepada saya. 

ket.foto gereja kuno di Briatico .dokumentasi pribadi
ket.foto gereja kuno di Briatico .dokumentasi pribadi
Gereja Kuno di Briatico – Italia Selatan
Beda dengan gereja di Indonesia, yang hanya buka, bila ada acara ,.Ternyata disini gereja yang dibangun sejak awal abad ke 19 ini,buka terus, tanpa ada yang jaga.

Di Italia, semua yang berbau kuno, dilindungi dan dirawat dengan sangat baik.Bahkan bekas reruntuhan kastil yang hanya tinggal beberapa bagian saja, masih dijaga dengan baik. Maka tidak salah bila gereja kuno ini ,tampak gagah dan keren. Di salah satu ornament yang lekat di dinding, tertulis: ”didirikan pada tahun 1912”

Gereja Kuno  Sacred Heart Parish yang Artistik di Perth

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Suatu waktu,kami mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Gereja Sacred Heart Parish ,yang berlokasi di 64 St.Mary, Perth.

Pemandangan di lokasi ini tampak beda mencolok dibandingkan dengan pemandangan di pusat kota. Karena pepohonan yang sudah jarang ditemui di pusat kota, justru disini seolah dibiarkan gondrong dan tak dipangkas.

Dari kejauhan tampak barisan pohon pohon kiri dan kanan jalan membentuk sebuah terowongan. Yang menampilkan rasa adem dan nyaman.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sesampainya di depan bangunan artistik ini, kendaraan kami parkir sekitar 100 meteran dari pintu gereja, Karena disana ada tanda larangan parkir. Dan kemudian berjalan masuk kedalam gedung gereja yang tampak terawat rapi.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Gereja St.Peter di Vatican
Puluhan ribu manusia dari berbagai belahan dunia, tumpah ruah, bagaikan lautan manusia berbaris menuju ke pintu gerbang utama, Gereja Santu Petrus. T

ak ada penjagaan ekstra, seperti yang digembar gemborkan media. Hanya petugas biasa, yang melarang wanita dengan pakaian minim, untuk masuk kedalam gereja. Mereka diminta mengenakan jaket atau syal untuk menutupi tubuh yang terbuka, baru diijinkan masuk.

Ket.foto: bersama sahabat lama kami,Pastor Stradioto yang kami kenal di Padang pada tahun 1967 dan kemudian hampir 30 tahun kehilangan kontak.Baru ketika tiba di Roma,kami dijemput oleh Pastor Stradioto di Bandara dan bersama dengan adik kami Margaretha membawa kami keliling Roma ./dokumentasi pribadi
Ket.foto: bersama sahabat lama kami,Pastor Stradioto yang kami kenal di Padang pada tahun 1967 dan kemudian hampir 30 tahun kehilangan kontak.Baru ketika tiba di Roma,kami dijemput oleh Pastor Stradioto di Bandara dan bersama dengan adik kami Margaretha membawa kami keliling Roma ./dokumentasi pribadi
ket.foto: bersama adik kami Margaretha yang bersuamikan orang Italia/dokumentasi pribadi
ket.foto: bersama adik kami Margaretha yang bersuamikan orang Italia/dokumentasi pribadi
Gereja Dimana Uskup Padang Mgr.Raimundo Cesare Bergamin Dimakamkan
Mgr. Raimundo Cesare Bergamin, lahir di Piazzola sul Brenta, Italia, pada tanggal 28 Nopember 1910. Pertama kali tiba di kota Padang, pada tahun 1956 . Pada Januari 1962 dilantik sebagai Uskup di Padang. 

Bertugas sebagai Uskup hingga 17 Maret 1983, karena mengundurkan diri. Kemudian masih ingin melanjutkan pengabdian dengan melayani umat sebagai pastor kepala di paroki kecil dikota Payahkumbuh. 

Namun kesehatannya terus menurun dan hanya mampu bertahan selama lebih kurang 5 bulan. Dibawa pulang ke Italia oleh keluarganya. 

Masih sempat melanjutkan pengabdiannya di kampung halamannya. Dan dipanggil Tuhan pada tanggal 14 Januari, 1991,dalam usia 80 tahun.Dimakamkan di gereja Kathedral Piazzola sul Brenta, yang merupakan kampung kelahirannya.

ket.foto: di gereja inilah Mgr.Raimundo Bergamin,, secara resmi adalah pemimpin rohani kami.namun dalam kehidupan pribadi almarhum adalah sahabat kami berdua. Kalimat terakhir yang diucapkan Uskup ini ketika kami mengunjungi beliau di Payakumbuh, kota kecil di Sumatera barat adalah::” Hanya seorang sahabat sejati yang mau datang dari jarak 130 Km ,hanya untuk menjumpai saya. Malam tadi ,saya sudah merasakan bahwa Andreas dan Helena akan datang kesini. Dan ternyata benar.” Katanya dengan mata berkaca kaca. “
ket.foto: di gereja inilah Mgr.Raimundo Bergamin,, secara resmi adalah pemimpin rohani kami.namun dalam kehidupan pribadi almarhum adalah sahabat kami berdua. Kalimat terakhir yang diucapkan Uskup ini ketika kami mengunjungi beliau di Payakumbuh, kota kecil di Sumatera barat adalah::” Hanya seorang sahabat sejati yang mau datang dari jarak 130 Km ,hanya untuk menjumpai saya. Malam tadi ,saya sudah merasakan bahwa Andreas dan Helena akan datang kesini. Dan ternyata benar.” Katanya dengan mata berkaca kaca. “
Itulah saat terakhir kami bertemu  dan kemudian, kami hanya menemukan makam alm di gereja di kampung halamannya di Italia. Hanya berbagi,sebagian dari religi wisata yang pernah kami kunjungi, masih ada puluhan lagi yang tidak mungkin di tuliskan semuanya disini, Salam hangat

catatan: semua foto adalah dokumentasi pribadi

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun