Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

99 Anak

1 September 2016   20:45 Diperbarui: 1 September 2016   21:10 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : SC dari nasional.kompas.com

 Ada 99 anak telah terbukti (dalam rilis kepolisian) menjadi mangsa kaum GAY.  Spektakuler!

 99 masa depan anak bangsa berada dalam kecacatan langkah. 198 orang tua meratap atas kejadian ini. TETAPI, saya meragukan jika seluruh negeri menampakkan empati.

 Benar-benar stres pigura mentalitas ini bangsa. Mungkin, akan koma, jika peristiwa keberingasan atas 99 anak di bawah umur ini dainggap hal yang biasa.

 99, kurang satu akan menjadi seratus. Padahal, satu saja, selayaknya langit bangsa harus BERDUKA. 

 Ah, teringat penghargaan yang dihadiri Menag tempo hari. Apakah kehadiran beliau membawa berkah dengan terkuaknya prostitusi spektakuler sepanjang sejarah negeri? Sekali lagi, saya meragukan peristiwa ini menjadi butiran hikmah.

 Bukan emosi diri yang saya punya, tetapi ihtiar saya untuk ikut menjaga hal yang seharusnya.

 Salam Indonesia 

 Kertonegoro, 1 September 2016
 Salam,

 Akhmad Fauzi 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun