Mohon tunggu...
Khairul Hadi Hadi
Khairul Hadi Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menikmati hujan dari jendela yang terbuka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waktu yang Tidak Peduli

1 Januari 2019   07:08 Diperbarui: 1 Januari 2019   08:14 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keempat corak ini hadir secara subyektif sebagai bentuk wujud pengalaman hidup manusia. Ada bagian kehidupan yang berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, ada bagian yang tetap ada sejak dahulu sampai saat ini, Ada pula pola-pola peristiwa yang berulang serta tentunya ada  perbedaan antara dulu dan sekarang.

Ke empat pola tersebut bisa berwujud positif dan juga bisa berwujud negatif, tergantung bagaimana manusia menjalani kehidupannya. Dan sekarang setelah kita setelah tiga ratus enam puluh lima hari di 2018, apakah kita akan menjalani tahun 2019 dengan hal-hal positif sebagai wujud rasa syukur atas anugerah waktu yang diberikan dan menjadikan kita lebih baik, atau kembali menghabiskan energi (dan waktu) untuk hal-hal yang tidak memberikan makna apa-apa?

Apakah daftar resolusi yang dibuat telah dipenuhi tanda checklist hijau, atau kembali menjadi sederet daftar yang tidak mengalami proses apapun. Perayaan telah usai, do'a-do'a harapan dan dzikir telah usai dipanjatkan, saatnya menghadapi kenyataan bahwa kehidupan (waktu) tidak pernah berhenti atau memberi toleransi atas perayaan dan kegembiraan yang dilakukan.

Selama kita menemukan matahari bersinar, srta paru-paru yang dipenuhi oksigen pada saat pagi, maka yakinlah bahwa masa depan akan terbentang cerah. Dan bangun lebih pagi untuk memulai aktifitas kebaikan adalah salah satu cara terbaik untuk bergembira atas perputaran waktu.

Banjarmasin, 1 Januari 2019

Ditulis sebagai renungan atas pengalaman pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun