Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Senandung Alishan de Gu Niang di Kereta Api Menuju Tainan

12 Februari 2020   06:27 Diperbarui: 12 Februari 2020   08:45 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya sekitar pukul 2 pagi lewat sedikit kereta mulai bergerak meninggalkannya Stasiun Taipei dan menuju ke arah selatan. 

Oh ya Taipei sendiri memang  terletak di utara sesuai dengan kata pei atau bei yang bermakna utara. Sementara kota tujuan saya Tainan terletak di sebelah selatan sesuai dengan dengan kata nan yang berarti selatan, 

Ternyata kereta yang saya tumpangi merupakan kereta lambat yang berhenti di hampir setiap stasiun. 

Untungnya sekitar setengah jam berangkat saya  sudah mendapatkan tempat duduk di stasiun Taoyuan. 

Walaupun dalam keadaan lelah dan mengantuk berat, saya berusaha untuk tidak tertidur dan setiap berhenti di suatu stasiun saya langsung mengintip ke platform untuk mengetahui dimana saya berada.

Maklum pengumuman yang ada hanya dalam bahasa Mandarin dan saya sendiri tidak mengetahui urutan stasiun yang dilewati .

Dari Taoyuan , kereta melaju menembus malam  buta melewati nama-nama kota yang asing dan belum pernah saya dengar sebelum nya. Selama ini saya hanya tahu kota Taipei dan Kaohsiung karena dua kota itu memiliki penerbangan Langsinh dari Hongkong.

Foto : dokumentasi pribadi
Foto : dokumentasi pribadi
Demikianlah Zhongli, Hsinchu, Zhunan, Miaoli,  Fengyuan, Taichung, Changhu, Yuanlin, ........ Chiayi, Xinying dan matahari pun sudah terbit ketika kereta akhirnya tiba di Tainan.

Sontak rasa kantuk pun hilang dan saya pun segera turun dari kereta . Maklum kalau ketiduran kereta akan terus melanjutkan perjalanna ke selatan menuju Kaohsiung .

Foto : dokumentasi pribadi
Foto : dokumentasi pribadi
Keluar stasiun sesuai arahan teman saya pun segera naik taksi . Sang supir kebetulan berusia sekitar 55 tahun ke atas menegur dan bertanya tujuan saya .

Saya segera mengeluarkan Fax bertuliskan nama hotel dalam aksara Hanzi . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun