3 Alasan Kenapa Bulan Muharram Dijadikan Bulan Pertama dalam Tahun Hijriyah

Bagi kaum Muslimin, besok merupakan hari yang berbahagia, karena besok kita akan memasuki tanggal 1 Muharram 1439 H, Muharram bulan yang merupakan bulan awal tahun Hijriyah. Bisa dipastikan bahwa akan banyak diadakan berbagai acara dan tabligh Akbar memperingati pergantian Tahun Hijriah, Tahun Hijriah merupakan Identitas Umat islam dalam Kalender, hal ini digunakan agar Islam memilki kalender tersendiri yang membedakan nya dengan umat lain, seperti Umat Nasrani misalnya yang memilki Kalender Masehi.

Berbicara mengenai awal tahun, pada tahun hijriah, awal tahun dimulai pada bulan Muharram. ibarat nya pada tahun masehi yang diawali oleh Bulan Januari, maka pada kalender Hijriyah diawali oleh bulan Muharram. Bulan Muharram merupakan salah satu dari 12 bulan di kalender Qamariyah atau Kalender Bulan, bagi anda yang belum hafal bulan bulan yang ada pada kalender Hijriah, disini akan saya paparkan bulan bulan nya secara lengkap. Berikut bulan bulan yang ada pada Kalender Hijriyah:

Muharram

Shafar

Rabi'ul Awal

Rabi'ul Akhir

Jumadil Awal

Jumadil Akhir

Rajab

Sya'ban

Ramadhan

Syawal

Dzulqa'idah

Dzulhijjah

Setelah mengetahui bulan bulan yang ada di dalam Tahun Hijriyah, pernahkan anda berfikir dan merenungi, kenapa Kalender Tahun Hijriyah dimulai dengan Bulan Muharram? Kenapa tidak dimulai saja dengan bulan Rabiul Awwal? Padahal Nabi Hijrah ke Madinah pada Bulan Rabiul Awwal. Atau kenapa tidak dimulai saja dengan bulan Ramadhan? Tentu ini menjadi pertanyaan bagi kita semua.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, saya mengajak pembaca yang budiman untuk membaca artikel saya yang sebelum nya "" yang membahas mengenai sebab dijadikan nya peristiwa Hijrah rasul menjadi awal penghitungan kalender Islam.

Pemilhan Kalender Islam dilakukan pada Masa kekhalifahan Umar Bin Khattab, pada saat itu para sahabat menyusun kalender yang akan digunakan oleh Umat Islam, lalu didapatlah kesepakatan bahwa Tahun 1 Hijriyah dihitung ketika rasul pergi Hijrah ke Madinah, berdasarkan Hadis yang dinukil oleh Al-Hafizh Jalaluddin As-Suyuthi yang menceritakan Bahwa 5 tahun setelah hijrah, Rasul Memerintahkan Ali Bin Abi Thalib untuk menulis surat kepada kaum Kristen Najraan dan pada surat itu rasul menyuruh Ali untuk menulis Tahun 5 setelah Hijrah, alias tahun 5 Hijriyah.

Oleh karena itulah yang membuat para sahabat yakin bahwa penggunaan kalender Hijrah sudah dilakukan oleh rasul, dan rasul menjadikan Peristiwa Hijrah sebagai Awal Penghitungan Tahun Islam Atau Tahun Hijriyah.

Lalu selanjutnya, para sahabat menyusun bulan bulan yang ada pada tahun tersebut, maka kembali ke pertanyaan kita diatas, Kenapa Awal Tahun Hijriyah Dimulai Pada Bulan Muharram?

Ada 3 Alasan yang akan menjelaskan pertanyaan diatas, yang penulis Nukil dari Kitab yang berjudul sangat panjang, yaitu kitab At-Taratibul Idariyah Wal "amalaat Wash-Shina'aat Wal-Mutaajir Wal Halaatil 'Ilmiyah Allati Kaanat 'Ala 'Ahdi Ta'siisil 'Al-Madinah Al-Islamiyah Fil Madinatil Munawwarah al-'aliyah.Berikut alasan yang dipaparkan didalam buku tersebut:

• Bulan Muharram Merupakan Salah Satu Dari 4 Bulan yang Wajib Dihormati

Pada Bulan Kalender Hijriyah, ada 4 bulan yang dihormati di dalam Islam, kenapa mesti dihormati? Karena  di dalam 4 bulan ini adalah masa-masa yang tidak boleh berperang di dalam nya  Bulan Bulan itu ialah Dzulqa'idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Menurut Syekh Muhammad Abdul hay, alasan dijadikan bulan Muharram sebagai bulan pembuka tahun Hijriyah karena Bulan Muharram adalah  Syahrullah(Bulan Allah) bulan dimana Umat Islam dilarang Berperang untuk berfokus ibadah kepada Allah. Oleh sebab itulah, dipilih bulan Muharram sebagai Bulan Pembuka Tahun Hijriah.

• Bulan Muharram Adalah Bulan Dimana Para Jemaah Haji Pulang.

Alasan Khalifah Umar Bin Khattab menetapkan bulan muharram sebagai bulan pertama dalam Tahun Hijriyah ialah bahwa pada bulan Muharram para Jemaah haji baru saja usai dari Ibadah Haji nya. Kenapa begitu? Karena ada filosofi nya yaitu kepergian Jemaah Haji ke Mekkah untuk beribadah kepada Allah dan datang dalam keadaan penuh dosa, lalu ketika mereka pulang setelah ibadah haji, dan mereka pulang dalam keadaan suci dan bersiap untuk memulai kehidupan yang baru, maka oleh karena itu dipilih lah bulan Muharram sebagai Awal Tahun, sebagai tanda bagi Jemaah Haji untuk memulai kehidupan yang lebih baik di tahun baru.

• Niat dan Tekad Nabi Untuk Berhijrah Sudah Ada Sejak Bulan Muharram.

Lazim diketahui, bahwa nabi mulai berhijrah pada bulan Safar, lalu sampai di Madinah pada bulan Rabiul Awwal, namun menurut Ibnu Hajar Al-Atsqalany dalam Kitab Fathul Bari mengatakan bahwa tekad rasul untuk berhijrah sudah bulat dan kokoh di bulan Muharram, namun karena berbagai urusan, nabi baru bisa memulai Hijrah nya pada bulan Shafar atau sebulan setelah Muharram, oleh karena itulah Hijrah Nya Nabi dihitung  mulai dari Bulan Muharram, itulah yang menjadi alasan terkuat mengapa Bulan Muharram dipilih sebagai awal bulan pada Tahun Hijriyah.

Itulah 3 Alasan terkuat yang menjadi alasan Umar Bin Khattab menjadikan bulan Muharam sebagai bulan pertama di tahun Hijriyah.

Jadi, sekarang anda sudah mengerti kenapa Bulan Muharram dijadikan awal bulan pada tahun hijriyah? Jika sudah mengerti, maka dengan kebaikan hati anda, saya meminta kepada anda untuk memberitahukan nya kepada saudara dan teman teman anda, supaya momentum tahun baru hijriyah ini akan kita jadikan sebagai ajang untuk mendalami wawasan mengenai tahun Hijriyah sebanyak banyak nya.

Semoga dengan semakin mengetahui tentang tahun hijriah, semakin meningkat pula hendak nya kecintaan kita kepada Tahun kebanggaan Umat Islam Ini , Insya Allah.

Sekian, Silahkan Share jika bermanfaat.

Tareq Albana, Mesir.