Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Perangkai Kata, Penikmat Citarasa Kuliner dan Pejalan Semesta. Pecinta Budaya melalui bincang hangat, senyum sapa ramah dan jabat erat antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Di Balik Pembayaran Scan QR yang Lancar Lagi Menyenangkan, Perlu QR Standar Demi Totalitas Kenyamanan

27 Oktober 2019   18:47 Diperbarui: 27 Oktober 2019   19:05 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi QR Code(Getty Images/iStockphoto) via kompas.com

Pernah mengalami jengah saat berada di depan kasir tiba-tiba harus mengoprek isi tas mencari cari dompet untuk membayar transaksi belanja?. Lebih syok lagi jika ternyata dompat yang kita cari itu ternyata tidak ditemukan. 

Bisa jadi ketinggalan atau malah hilang. Terbayang suasana emosional yang tidak mengenakkan saat kita mengalami hal demikian. Keki, Malu, Bingung dan dengan terpaksa tidak bisa melanjutkan transaksi dan membawa pulang barang belanjaan.

Beruntung tekhnologi keuangan kian berkembang. Penyesuaian dan adaptasi terhadap dunia digital kian memudahkan transaksi keuangan dimanapun, kapanpun melalui perangkat gawai yang kerap menyertai siapapun. 

Ibarat kata, orang lebih merasa nyaman ketika dompetnya ketinggalan, jika dibandingkan dengan Gawai atau Gadjet yang tertinggal. Satu tahun ini saya pun merasakan berkah dari financial technologi atau yang kerap disingkat Fintech tersebut.

Alih-alih mendukung gerakan cashless hingga cardless, saya merasa nyaman dan diuntungkan dengan model pembayaran Scan QR. Bagi saya yang memiliki mobilitas lumayan tinggi dengan resiko kelupaan dompet, QR (Quick Response) Code yang terpasang pada beberapa aplikasi fintech ini menjadi jurus andalan. Apalagi ditunjang dengan aneka promo menggiurkan bagi penggunanya.

Harus diakui bahwa berkembangnya dunia fintech dengan berbagai aplikasi yang menggunakan QR code sebagai sarana transaksi pembayaran harus mulai berkolaborasi. 

Sebagai pengguna Scan QR, tak jarang saya merasa "galau" harus menggunakan QR Code yang mana ?. Promosi atau besaran diskon tentu tidak akan selama menjadi prioritas pertimbangan. Keamanan dan kenyamaan tentu harus menjadi yang utama bagi pengguna dimanapun dan kapanpun.

Meng-update informasi dan pengetahuan seputar Fintech pun pernah saya lakukan.Salah satunya dengan menghadiri fintech Expo beberapa waktu lalu di kawasan Jakarta. 

Beruntung Bank Indonesia hadir dan memberikan edukasi seputar QRIS, singkatan dari QR Code Standar Indonesia. Saya pun baru tahu bahwa peluncuran awal QRIS ini sudah dilakukan bertepatan dengan hari kemerdekaan 17 Agustus 2019. Meski untuk pemberlakukan secara menyeluruh baru efektif pada tanggal 1 Januari 2020 mendatang.

dok.Pri
dok.Pri
Diharapkan dengan berlakunya QRIS ini semua layanan Fintech menjadi pasukan unggul. Sekaligus menjadi Tagline yakni QRIS Unggul. Bukan semata-mata unggul bagi penggunanya saja tentunya. 

Unggul disini pun merupakan singkatan dari Universal, Gampang, Untung dan Langsung. Pengguna tidak lagi bingung harus memilih Scan QR dari Fintech yang mana yang akan digunakan, begitupun dari segi tenan yang menerima pembayaran transaksi , akan lebih efisien dalam menyediakan perangkatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun