Mohon tunggu...
syeren nathalia
syeren nathalia Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak Indonesia

Lebih baik diam daripada makin merusak bangsa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cikal Bakal Sistem Persekolahan Indonesia

6 April 2019   14:01 Diperbarui: 6 April 2019   14:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara de jure dinyatakan sistem pendidikan dimulai pada tahun 1922 pada saat Taman Siswa yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara beroperasi. Pembiayaan yang di kelola secara otonomi berbasis swadaya kerakyatan daerah dan berdasar nilai-nilai budaya lokal.

Namun, pernyataan de jure dibantah oleh penulis Anton Dwisono Hanung Nugrahanto. Dalam tulisannya ia mengatakan bahwa Sistem Pendidikan Indonesia di mulai oleh Gubernur Jenderal Van Heudtz. Ia juga mengklaim bahwa Daendels adalah Bapak Sekolah Nasional karena ia yang melakukan pendirian "Sekolah Ronggeng" yang didirikan pada tahun 1810 di Cirebon. Lalu pada tahun 1811 Daendels mendirikan sekolah bidan pertama di Nusantara karna tingginya jumlah kematian bayi pada saat itu.

Anton Dwisono Hanung Nugrahanto juga mengatakan bahwa Van Heudtz adalah bapak sistem pendidikan nasional karena pada tahun 1907 ia mengusulkan untuk mendirikan sekolah rakyat atau sekolah desa yang akan dikelola secara sistematis oleh pemerintah,dan usulannya itupum mendapat persetujuan dari pemerintah.

Pada masa Orde Lama terjadi perubahan besar-besaran terhadap kehidupan sosial dan ekonomi pada Bangsa Indonesia,seperti yang sudah kita ketahui sesudah konferensi meja bundar pada tahun 1949,terbentuklah Republik Indonesia Serikat yang didalamnya  diatur mengenai pendidikan dan pengajaran. Pendidikan mulai memjadi acuan pertama bagi pemerintah untuk membangkitkan Bangsa Indonesia dari keterpurukan yang dialami setelah masa penjajahan.

Pada zaman yang sudah modern seperti ini masyarakat tidak perlu kesulitan lagi untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran,pemerintah juga sudah menyediakan fasilitas 'sekolah gratis' bagi anak-anak yang tidak mempunyai biaya untuk bersekolah. Walaupun masih banyak anak bangsa yang tinggal di pedalaman kesulitan untuk menempuh pendidikan  diharapkan pemerintah bisa membantu semua anak bangsa yang tinggal dipedalaman bisa mendapatkan fasilitas agar mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan hingga selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun