Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Freelancer - Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Ada Soekarno Baru di Pilgub Jabar

13 Agustus 2017   05:12 Diperbarui: 13 Agustus 2017   10:46 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soekarno memang sudah lama meninggalkan tanah air yang sangat ia cintai. Semasa hidupnya, Bung Karno habiskan untuk memperjuangkan rakyatnya.

Ia rela menderita, asalkan Rakyat dan negara yang sangat dicintainya bebas dari kolonialisme. Utamanya kolonialisme dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

Karena pokok permaslahan tersebutlah sebuah bangsa tidak akan pernah maju setara dengan bangsa lain, apalagi menjadi pemimpin diantara bangsa-bangsa.

Soekarno telah kembali kepada tanah yang sangat dicintainya. Tetapi semangatnya, ajarannya tidak akan pernah hilang. Ia dikenal, dicintai dan di hormati oleh masyarakat nasional, maupun masyarakat internasional.

Peneliti dari bidang politik Jaringan Kerja Sama Nusantara (Jarkanus) Andi Khairul Dzikri beberapa waktu lalu mengatakan, Soekarno dalam versi baru telah lahir di Purwakarta.

Apakah pendapat Dzikri tersebut beralasan atau hanya mengada-ngada bagaikan mimpi di siang bolong?

Kalau tidak ada bukti nyata, tentu saja hanya berandai-andai. tetapi kalau ada bukti nyata, tentu saja tidak. Kita lihat bagaimana Kang Dedi Mulyadi memimpin Kabupaten Purwakarta.

Pertama, sebagai Politisi dan Budayawan, Dedi Mulyadi berhasil menterjemahkan Gagasan Gotong-royong yang merupakan sila tunggal Pancasila menjadi sebuah kebijakan.

Program beas perelek contohnya. Beas perelek  merupakan culture dan tradisi masyarakat Jawa Barat untuk membantu secara bersama-sama (Gotong-royong) untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Yang kedua, menerapkan Marhaenisme dalam sebuah kebijakan yang di gagasnya di Kabupaten Purwakarta.

Gagasan Marhaenisme yang identik dengan Bung Karno telah menemukan wujud nyata di Kabupaten Purwakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun